Berita Wisata

Malang adalah tujuan wisata yang paling banyak dikunjungi

Kamis, 5 Januari 2023 – 16:00 WIB

Miskin – Setelah pandemi Covid-19, sektor pariwisata dibuka kembali. Puncaknya, saat liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Saat ini banyak orang yang mencari tempat untuk berwisata. Dari keindahan alam hingga permata tersembunyi.

Sepanjang tahun 2022, banyak destinasi wisata favorit di Indonesia yang dikunjungi banyak orang. Senior Director of Corporate Communications Pegipegi, Busyra Oryza, menyebutkan destinasi domestik terpopuler di tahun 2022 berdasarkan data internal platform seperti dilansir ANTARA, Rabu (04/01/2023).

Daerah yang paling banyak dikunjungi adalah Bandung, Yogyakarta, Jakarta, Malang, Bali, Semarang, Surabaya, Bogor, Solo, Banjarmasin, Medan, Makassar, Batam dan Pekanbaru.

Busyra menjelaskan, tren destinasi domestik masih sama dengan data Travel Report 2021, karena kota-kota tersebut memiliki ragam destinasi menarik yang didukung oleh layanan akomodasi dan akses transportasi yang memadai dan bervariasi.

Sejumlah tempat memiliki angkutan umum yang memadai sehingga para pemudik yang tidak membawa kendaraan sendiri bisa sampai ke berbagai titik.

“Namun, kami melihat dengan dimulainya kembali kondisi dan fleksibilitas aturan perjalanan pasca pandemi di Indonesia membuat pola perjalanan travellers travel semakin luas,” ujarnya.

Sebagai informasi, pada tahun 2023 pemerintah menetapkan target tinggi untuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Kedatangan wisatawan mancanegara diharapkan mencapai 7,4 juta dan wisatawan domestik mencapai 1,2-1,4 miliar pergerakan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno optimistis target itu bisa tercapai, didukung program-program yang berpeluang menarik pengunjung, antara lain FIBA ​​World Cup di Jakarta dan World Beach Game di Bali.

Laporan SEA e-Conomy 2022 menunjukkan bahwa industri perjalanan menunjukkan tren pemulihan bertahap dan akan mencapai pemulihan penuh pada tahun 2023 dan 2024.

Laporan yang sama menunjukkan bahwa perjalanan domestik menunjukkan tren pemulihan yang lebih cepat, di mana tercatat bahwa pemesanan hotel di Asia Tenggara telah mencapai hampir 80% dari tingkat pra-pandemi.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button