Mamasa Dispar meminta saran wisatawan dan pemerhati untuk mengembangkan pariwisata kabupaten
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA – Dinas Pariwisata Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), meminta masukan dari pemangku kepentingan pariwisata dan komunitas pemerhati pariwisata, untuk penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Kabupaten (Riparkab), tahun 2021 – 2036.
Pertemuan ini digelar di Villa Edelweis, Desa Tondok Bakaru, Selasa (20/12/2022).
Politeknik Pariwisata Maros, Sulawesi Selatan juga dilibatkan sebagai tim teknis.
“Oleh karena itu kami ingin menyerap informasi dari para pemangku kepentingan pariwisata dan komunitas pemuda. Berkat saran dan kontribusi mereka, ini akan menjadi bahan referensi untuk penyusunan Riparkab”, kata kepala divisi Destinasi Dinas Pariwisata ‘Mamasa, Petrus Arie.
Ia menjelaskan, pentingnya Riparkab sebagai acuan untuk mengajukan dana alokasi khusus (DAK) kepada pemerintah pusat, untuk pengembangan pariwisata.
“Untuk mengajukan DAK ke Kementerian Pariwisata diperlukan dokumen perencanaan yang matang,” ujar Petrus Arie.
Dengan demikian, kegiatan diskusi ini dapat memberikan informasi dan berkontribusi dalam penyusunan Riparkab.
Sementara itu, lanjutnya, penyelesaian kawasan Riparkab harus disahkan pada akhir Desember dan mulai pelaksanaannya pada anggaran 2023 mendatang.
Senada dengan itu, Ketua Tim Persiapan Ripakrab Syamsurijal mewakili Politeknik Pariwisata Maros mengatakan, ada dua hal penting yang terkandung dalam Ripakrab yang dinilai memiliki potensi besar untuk dikembangkan di Mamasa.
Dua di antaranya adalah wisata budaya dan wisata alam.
Ia menjelaskan, Riparkab harus menjadi hal penting bagi pemerintah untuk mendorong ekonomi kerakyatan melalui sektor pariwisata.
Di Mamasa, menurutnya penting bagi pemerintah daerah untuk menjaga kelestarian lingkungan, alam, dan budaya.
“Mamasa merupakan destinasi yang memiliki banyak potensi, namun pengembangannya masih parsial,” jelasnya.
Dengan demikian, pengesahan Riparkab diharapkan dapat meningkatkan pariwisata sesuai dengan potensinya.
Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com/Semuel Mesakaraeng
Source: news.google.com
