Manggarai Timur NTT yang kaya akan gua alam untuk dikunjungi wisatawan

GROSIR, KOMPAS.com – Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kaya akan gua alam yang bisa dikunjungi wisatawan. Bahasa lokal goa yang biasa disebut oleh masyarakat Manggarai Timur adalah Liang.

Gua alam atau liang tersebut tersebar di 12 kecamatan. Selama kunjungan, wisatawan dapat melihat kelelawar dan burung walet di langit-langit gua.

Camat Lamba Leda Utara (LAUT) Agustinus Supratman at Kompas.comKamis (20/10/2022) menjelaskan, ada 16 gua alam atau liang yang tercatat di kawasan itu.

Baca Juga: Desa Wisata Mbengan di Manggarai Timur NTT, Memiliki Budaya dan Alam yang Menakjubkan

“Gua-gua alam di Kecamatan Lamba Leda Utara yang berada di pesisir utara merupakan aset wisata alam. Gua-gua tersebut merupakan tempat bertelur kelelawar dan burung walet. Semuanya akan dikembangkan sebagai tempat wisata,” jelasnya.

Rikardus Jemali, warga Desa Medang, Desa Persiapan Medan, Kecamatan Kota Komba menjelaskan, Gua Batu Alam Liang Tewong terletak di antara Desa Wojang di Desa Persiapan Medan dan Desa Lete, Desa Gunung, Kecamatan Komba.

Luas gua diperkirakan 60 meter persegi. Panjang ruang dari mulut goa hingga ujung terjauh yang menjorok di kaki batu adalah sekitar 12 meter. Lumut hijau, seperti karpet, menyebar di beberapa bagian gua. Tempatnya yang luas adalah tempat yang bagus untuk berfoto.

Gua alam desa wisata Mbengan dan desa Kobok

Sementara itu, Kepala Desa Mbengan Yohanes Tobi mengatakan kepada Bpk. Kompas.comKamis (20/10/2022) menjelaskan, desa tersebut memiliki Gua Liang Kar yang merupakan sarang kelelawar.

Selain itu, desa tersebut telah ditetapkan sebagai desa wisata. Dengan demikian, semua objek wisata terdaftar untuk pengembangan pariwisata di desa tersebut. Masih banyak gua alam yang akan terdaftar di desa ini.

DOK/Warga Desa Medang – Gua Rikardus Jemali atau Liang Tewong adalah salah satu gua alam di Manggarai Timur, NTT pada 3 Oktober 2022. (DOK/Warga Desa Ajang-Rikardus Jemali)

“Saya dan warga menata objek wisata untuk menangkap peluang pengembangan desa wisata untuk dikunjungi wisatawan nusantara maupun mancanegara,” jelasnya.

Seorang warga Desa Kobok, Desa Rongga Koe, Albertus Nandul menjelaskan, Gua Liang Ndalo di Desa Rongga Koe dihuni oleh kelelawar.

Baca juga: Manggarai Timur NTT Banyak Danau, Jadi Tempat Rekreasi Wisata

Lokasi ini tidak jauh dari jalan Trans-Flores. Jarak dari sisi jalan Trans-Flores ke utara sekitar 20 menit. Gua ini terletak di kawasan hutan di Rongga Koe.

“Saya sering ke Gua Alam Ndalo untuk melihat kelelawar. Jika dikelola dan dipromosikan dengan baik, bisa menjadi salah satu wisata alam yang dikunjungi wisatawan,” jelasnya.

Dapatkan pembaruan berita terpilih dan berita Baru setiap hari di Kompas.com. Jom join grup telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link lalu join. Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: news.google.com