Berita Wisata

Mangku Pastika: mempromosikan kegiatan daur ulang sampah untuk mendukung pariwisata di Bali

Badung (ANTARA) – Anggota DPD RI Made Mangku Pastika meminta para pemangku kepentingan pariwisata di kawasan pesisir Jerman, Kabupaten Badung, agar viral kegiatan daur ulang sampah di kawasan ini guna mendukung citra pariwisata Bali.

“Kegiatan seperti ini (mendaur ulang sampah menjadi kerajinan, catatan redaksi) harus dijual karena menarik perhatian dunia,” kata Pastika saat melakukan rekreasi di pantai Jerman, Kabupaten Badung, Sabtu.

Ia mengapresiasi kreativitas para pebisnis di pantai yang terletak tak jauh dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai itu untuk menarik wisatawan.

Selain membuat berbagai penataan untuk mempercantik pantai, kata dia, petugas mengajak masyarakat sekitar untuk mengubah berbagai sampah anorganik yang didaur ulang menjadi kerajinan tangan dan sejumlah produk furniture.

“Selain itu, KTT G20 juga tentang isu lingkungan. Jadi itu juga bentuk kontribusi kita kepada dunia,” kata mantan gubernur Bali selama dua periode itu.

Baca juga: Mangku Pastika berharap kesucian upacara dilanjutkan dengan penyucian diri umat

Pastika menyarankan agar sutradara bisa mengajak selebritis untuk membicarakan upaya pengelolaan pantai Jerman agar lebih cepat dikenal masyarakat, termasuk membuat brosur-brosur kecil yang mudah dibaca oleh setiap wisatawan yang datang.

Pastika mengingatkan, citra pariwisata yang sudah bagus, sangat perlu dipertahankan. “Pariwisata hidup dari citra (image). Tapi kalau citranya jelek maka tidak ada yang mau datang,” ujarnya.

Oleh karena itu, menurut dia, pengelola harus memberikan pelayanan yang ramah kepada wisatawan dan memperhatikan keselamatan, termasuk saat menawarkan daftar makanan dan minuman, standarnya harus jelas agar tidak menyerah.

“Harus pandai jualan dan ‘duta-duta’ itu turis yang datang. Kalau pelayanannya jelek, bisa langsung viral,” kata anggota Komite 4 DPD RI itu.

Baca juga: Anggota DPD: KTT G20 di Bali Harus Digunakan untuk Bangkitkan Pariwisata

Kepala Beach Unit Director Jerman Wayan Astika mengatakan pihaknya kini terus berbenah guna menarik kunjungan wisatawan ke kawasan pantai yang selama pembangunan Bandara I Gusti Ngurah Rai menjadi kediaman konsultan proyek dari Jerman. .

“Sebelum pandemi COVID-19 hingga sekarang, wisatawan asing yang datang terutama dari Australia,” ujarnya.

Untuk menarik wisatawan asing ke pantai Jerman, pihaknya berencana bekerjasama dengan Kedutaan Besar Jerman untuk melakukan pertukaran budaya yang akan dihadirkan selama festival.

Ia menjelaskan, upaya mendaur ulang sampah anorganik menjadi papan daur ulang untuk kerajinan dan furniture meja sudah dilakukan sejak Agustus 2022.

Papan daur ulang tidak hanya berasal dari sampah plastik, tetapi juga dari berbagai sampah anorganik lainnya, seperti pakaian, sepatu, pampers bekas, dan masker wajah. Limbah tersebut diolah menggunakan mesin khusus yang dibantu oleh BPPT.

Astika menambahkan, setelah pandemi COVID-19 mulai mereda, pihaknya menggelar warung makan yang menawarkan kemudahan pembayaran sewa dan listrik.

Selain itu, kata dia, fasilitas ‘bermain’ dan fasilitas aktivitas bagi para lansia sedang dipersiapkan agar pantai Jerman menjadi tempat wisata keluarga.


Source: bali.antaranews.com

Related Articles

Back to top button