Tempat Wisata

Mangrove Bintan: Harga tiket, foto, lokasi, fasilitas dan spot

Mangrove Bintan: Harga tiket, foto, lokasi, fasilitas dan spot

Tempat indah bagaikan surga dunia ini terletak di Pulau Bintan, Kepulauan Riau, tepat di tepi Sungai Sebong yang memisahkan kawasan Kampung Lagoi dan Desa Sebong Lagoi. Di Pulau Bintan sendiri banyak sekali aktivitas yang bisa Anda lakukan seperti bermain golf, menikmati alam, piknik bersama atau sekedar ngobrol bersama kerabat dekat.

Lalu bagaimana dengan? Mangrove Bintan? Kegiatan atau aktivitas apa saja yang bisa dilakukan di sana? Harganya berapa? Bagaimana keindahannya? Ulasan selengkapnya dapat dilihat pada subtitle di bawah ini.

Nikmati hutan bakau Bintan

Dibutuhkan pemandu untuk memasuki kawasan hutan mangrove di Pulau Bintan. Anda akan diinstruksikan untuk menggunakan speedboat masyarakat setempat yang biasa digunakan wisatawan untuk menjelajahi keindahan hutan mangrove. Selama kurang lebih satu jam, Anda akan terhanyut oleh suasana seolah berada di surga menikmati keindahan alam Pulau Bintan.

Kawasan wisata Mangrove Bintan dibagi menjadi tiga zona yaitu zona asin, payau, dan segar. Pertama kali Anda akan dibawa ke zona asin dimana terdapat dapur arang yang pada zaman dahulu dibuat arang dari kayu bakau. Namun aktivitas tersebut akhirnya terpaksa dihentikan karena dianggap dapat merusak ekosistem di hutan mangrove.

Penampakan Dapur Arang kurang lebih menyerupai bangunan igloo, yaitu rumah yang layak huni di daerah kutub. Disebut demikian karena bentuknya seperti setengah bundaran. Akses tidak diizinkan; pengamatan hanya dapat dilakukan dari speedboat. Peraturan ini diberlakukan karena Dapur Arang kini menjadi sarang ular dan dikhawatirkan dapat membahayakan pengunjung yang mencoba mendekatinya.

Anda kemudian akan dipandu melewati zona air payau. Di kawasan ini, tepat di tepian Sungai Sebong, Anda akan menjumpai pemandangan bekas kapal pengangkut pasir. Kapal tersebut sebelumnya digunakan untuk mengangkut pasir dari Pulau Bintan menuju Singapura.

Masih di kawasan Sungai Sebong, zona perairan payau sepanjang 6,8 km, Anda akan melihat “penghuni” hutan bakau yang tak lain adalah kera, sarang lebah, dan tentunya ular piton. Selain itu, masih banyak buah bakau yang berkhasiat sebagai obat ampuh. Di sini juga terdapat buah nipah yang biasa digunakan sebagai bahan dasar pembuatan gula merah. Selanjutnya anda akan melewati batu suci sebagai titik terakhir.

Mangrove Bintan merupakan salah satu kawasan wisata yang dilindungi pemerintah Indonesia yang “dihiasi” seindah mungkin sehingga menjadi kawasan ekowisata yang menarik wisatawan dalam dan luar negeri. Harga yang harus dibayar untuk merasakan surga dunia ini kurang lebih Rp 380.000,00. Harga tersebut sudah termasuk jaket pelampung, air minum dan fasilitas speed boat.

Meski merupakan kawasan wisata, namun sebenarnya tempat ini juga dijadikan sebagai wilayah kerja para nelayan yang berada di sekitar Bintan. Oleh karena itu, ketika Anda datang ke sini, jangan heran jika melihat wisatawan lain hanya sekedar mampir untuk membeli ikan dan menyantap masakan khas daerah.

Baca juga: Tempat Wisata di Kepri yang paling menarik ini wajib untuk dikunjungi

Karena banyaknya pepohonan besar yang tumbuh di kawasan tersebut, sinar matahari tidak bisa menembus sekaligus. Sekilas saja melihat celah pepohonan yang berdekatan dan menjadi salah satu nilai indah dari ekowisata ini.

Ternyata hutan ini juga menghasilkan kayu jati. Batang pohon jati berwarna coklat dan sangat besar, namun bagian dalamnya berwarna merah. Namun Anda harus berhati-hati karena ada juga buah Bintaro atau yang oleh penduduk setempat disebut Pong-Pong, merupakan buah yang beracun. Jadi untuk amannya, tanyakan dulu.

Sekarang! Jika tidak ingin naik speedboat, Anda juga bisa menjelajahi kawasan hutan bakau dengan berjalan kaki. Bagaimana itu bisa terjadi? Tentu saja bisa, karena terdapat jembatan yang dibangun khusus untuk wisatawan yang ingin menjelajahi suasana hutan yang tenang dan asri.

Jam buka dan biaya masuk Mangrove Bintan

Untuk menikmati waktu liburan anda bisa mengunjungi tempat wisata ini pada jam 8 pagi hingga jam 8 malam. Lalu kisaran harga HTM-nya adalah Rp 380.000 per orang.

Peta lokasi mangrove Bintan

Anda bisa mencapai kawasan ini dengan terlebih dahulu memasuki kota Tanjungpinang menggunakan transportasi udara yakni pesawat. Anda bisa memilih beberapa maskapai penerbangan ke Tanjungpinang di Kepulauan Riau, termasuk Garuda Indonesia yang berangkat dari Bandara Raja Haji Fisabilillah di Tanjungpinang.

Dari sana, hanya membutuhkan waktu 20 menit saja untuk sampai ke hutan mangrove di kawasan Pulau Bintan. Anda juga bisa menikmati fasilitas lainnya seperti villa, hotel, resort, restoran dan tak ketinggalan pusat perbelanjaan untuk melengkapi pengalaman Anda.

Bagaimana? Tertarik untuk berkunjung Mangrove Bintan? Jangan lupa ajak juga keluarga atau pasanganmu ke sini. Anda pasti akan mendapatkan pengalaman menyenangkan dan tak terlupakan dengan harga terjangkau.

Galeri Foto Mangrove Bintan

Selamat datang di Mangrove Bintan

Mangrove Bintan
Potret pohon bakau

Menyusuri sungai dengan perahu
Matahari terbenam di Mangrove Bintan

Source: www.tempatwisata.pro

Related Articles

Back to top button