Berita Wisata

Maret 2023, Bali menjadi tuan rumah Kejuaraan Bola Tangan Pantai Pria dan Wanita Asia

Badung

Foto: Pengundian kelompok (drawing) tim peserta Kejuaraan Bola Tangan Pantai Putra dan Putri Asia ke-9 atau Kejuaraan Bola Tangan Pantai Putra dan Putri ke-9, di Hotel Grand Bali, Nusa Dua, Badung pada Selasa, 24 Januari 2023.




Baliberkarya.com-Nusa Dua. Kejuaraan Handball Pantai Putra dan Putri Asia ke-9 akan diselenggarakan pada tanggal 10-19 Maret 2023 di Pantai Nusa Dua Bali atau tepatnya di depan Hotel Grand Hyatt Nusa Dua, Badung, Bali. Kejuaraan bergengsi yang diselenggarakan Bali ini merupakan bagian dari kualifikasi Kejuaraan Dunia Bola Tangan Pantai Putra dan Putri yang akan diselenggarakan pada tahun 2024.


Jelang Kejuaraan Bola Tangan Pantai Putra dan Putri Asia, Asian Handball Federation (AHF) menggelar pengundian tim putra dan putri di Grand Bali Hotel, Nusa Dua, Badung pada Selasa sore, 24 Januari 2023.


Pengundian grup ini dipimpin langsung oleh Direktur Eksekutif Asian Handball Federation (Direktur Asian Handball Federation), Dr. Ahmad Abu Al-Lail didampingi oleh Presiden Federasi Bola Tangan Indonesia (Presiden Jenderal Dewan Pusat). Persatuan Bola Tangan Indonesia) Zulfidar Zaidar Mochtar.


Selain itu, Ketua Panitia Pelaksana Bregas Harapan Rochadi, Ketua Umum Persatuan Bola Tangan Provinsi Bali (Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Bola Tangan Seluruh Indonesia Bali), Drs. I Ketut Teneng, Sp., M.Si., dan Wakil Ketua Persatuan Bola Voli Provinsi Bali (Wakil Ketua DPP Persatuan Bola Voli Indonesia Bali), Dr. I Wayan Repiyasa, S.Pd., M.Pd.



Hasil undian grup beregu putra yang diikuti total 11 negara dibagi menjadi dua grup. Grup A dihuni oleh lima tim dari lima negara, yakni Iran, Qatar, Filipina, Korea, dan Arab Saudi. Kemudian Grup B beranggotakan enam negara, yakni Indonesia, Vietnam, Oman, Hong Kong, Kuwait, dan China. Kejuaraan putri diikuti oleh empat negara yang tergabung dalam satu grup, yakni Indonesia, Vietnam, Filipina, dan Hong Kong.




Direktur Eksekutif Asian Handball Federation, Dr. Ahmad Abu Al-Lail mengatakan, segala persiapan untuk kejuaraan ini sudah dipersiapkan dengan baik dan matang sehingga siap sepenuhnya digelar di Bali. Memilih Bali sebagai tempat penyelenggaraan kejuaraan ini, Ahmad Abu Al-Lail menjelaskan bahwa Bali adalah tempat yang indah, masyarakatnya sangat ramah dan Bali kaya akan seni budaya yang tentunya menjadi daya tarik bagi tim-tim peserta kejuaraan dari berbagai negara dari Asia. .



“Bali dipilih karena Bali itu tempat yang indah, semua orang ingin ke Bali. Kami yakin kejuaraan Asia ini akan sukses di Bali. Kami mengapresiasi Indonesia sebagai tuan rumah yang mempersiapkan segalanya dengan baik,” kata Ahmad Abu Al-Lail.


Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Bola Tangan Seluruh Indonesia Zulfidar Zaidar Mochtar mengakui pihaknya akan memastikan Kejuaraan Bola Pantai Putra dan Putri se-Asia sukses di Bali. Soal gol, pihaknya belum mematok target tinggi untuk tim putra, namun tentunya siap memberikan yang terbaik, mengingat persaingan memang cukup ketat.


“Harapan yang tinggi diyakini datang dari tim putri yang setidaknya harus meraih medali perak atau juara dua bahkan tidak menutup peluang untuk meraih emas. Ada dua yang lolos ke grup Asia. Kalau bisa mengalahkan satu, artinya kita akan juara tiga, artinya kita harus mengalahkan dua baru untuk bisa masuk ke tingkat kejuaraan dunia,” kata Zulfidar.


Keyakinan tersebut tak lepas dari prestasi tim bola tangan Indonesia sebelumnya yang mampu mengukir sejarah di tingkat ASEAN dengan meraih medali perunggu putra pada Kejuaraan Bola Tangan Pantai Putra dan Putri Asia Tenggara Est 2022″ Bangkok, Thailand yang berlangsung 15 -20 November 2022.




Tim pemenang Kejuaraan Bola Tangan Pantai Pria Wanita Asia akan lolos ke kompetisi bola tangan pantai di ANOC World Beach Games ke-2 yang akan diadakan di Bali, Indonesia mulai 5 hingga 12 Agustus 2023. Selama waktu ini, dua tim teratas dari masing-masing putra dan putri akan lolos ke Kejuaraan Dunia Bola Tangan Pantai Pria dan Wanita IHF ke-11 yang akan diadakan pada bulan Juni/Juli 2024.



Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum DPD Persatuan Bola Tangan Indonesia Bali, Drs. I Ketut Teneng, Sp., M.Si., menjelaskan pihaknya juga optimis bola tangan akan lebih dikenal dan digemari masyarakat Bali, meski kepengurusan Persatuan Bola Tangan Indonesia Bali belum terbentuk hanya pada Januari 2021. .


“Awalnya kita tidak punya pelatih dan wasit, tapi sekarang ada wasit dan pelatih indoor, sementara pantai masih latihan. Untuk indoor hanya akan mengikuti Porprov Bali 2022 dan ikan akan mengikuti Pra PON, pungkas Ketut Teneng yang dikenal sebagai mantan birokrat di lingkungan Pemprov Bali.(BB).

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button