Mas Dhito akan menata area jalan Soekarno-Hatta hingga tugu SLG Kediri – Lentera Hari Ini
KEDIRI (Lentertoday)– Tahun ini (2023), Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau biasa disapa Mas Dhito akan mengembangkan kawasan Jalan Soekarno-Hatta hingga jembatan di sekitar Simpang Lima Gumul (SLG). Jalan Soekarno-Hatta dan Jalan Airlangga dijanjikan akan lebih indah dari wajah Kabupaten Kediri.
Penataan dilakukan di sepanjang jalan yang merupakan jalan menuju kantor bupati dan DPRD Kabupaten Kediri. “Jalan Soekarno-Hatta dan Jalan Airlangga, di antara banyak jalan yang ada, merupakan wajah Kabupaten Kediri, jadi saya harap penataan ini bisa memperindah (jalan),” kata Mas Dhito, Selasa (17/1/2023).
Rencananya, penataan akan dilakukan mulai dari kawasan Tepus atau perbatasan kota Kediri di utara menuju bola dunia, berbelok ke timur menuju Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Airlangga hingga jembatan di kawasan SLG.
Secara rinci, Putut Agung Subekti, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kediri mengatakan, jalur pejalan kaki akan dibuatkan hotbed untuk pejalan kaki, penataan vegetasi, termasuk pemasangan lampu untuk penerangan serta penambahan nilai estetika.
“Lampu temanya hampir sama dengan yang dibangun di Tugu SLG, ada unsur pola Gringsing dan Lidah Api,” terangnya.
Lampu akan dipasang di kedua sisi jalan. Adapun rencana detail pengaturannya, menurut Putut, masih dimatangkan sebelum proses lelang dimulai.
“Kalau sudah siap, kami akan menjelaskan pengaturan ini kepada beliau (Mas Dhito),” ujarnya. Kemudian, lanjut Putut, melanjutkan rencana pembangunan, sebelum sampai di jembatan dekat SLG akan dibangun taman menggunakan bantaran tersebut.
Taman tepi sungai, selain menambah keindahan sepanjang jalan yang menjadi wajah Kabupaten Kediri, juga harus mampu mendukung kawasan PKL yang kini sudah lengkap. Waterfront park yang akan dibangun akan mendapat tambahan hiasan dengan tema yang sudah ada seperti tugu SLG.
Putut pun mengaku akan menambah spot-spot yang bisa dijadikan spot foto bagi masyarakat yang datang ke taman tersebut. “Lampu dan bangku kita harmonisasikan dengan tugu SLG, kita mengusung tema yang sama sehingga menjadi satu kesatuan”, tutupnya.
Reporter: Gatot Sunarko/Editor: widyawati
Source: news.google.com
