Tempat Wisata

Masjid Jamik Bengkulu: harga tiket, foto, lokasi, fasilitas dan lokasi

Selama pengasingannya ia melakukan banyak hal termasuk membangun tempat ibadah umat Islam di Bengkulu. Bung Karno yang dianggap ahli dalam desain bangunan, akhirnya melakukan renovasi dan perbaikan besar-besaran pada bangunan yang kini dikenal dengan nama Masjid Jamik tersebut. Insinyur arsitektur terlatih telah mendesain ulang sebuah gubuk kecil. Penduduk setempat menyebut gubuk kecil ini Surau Lamo.

Desain yang dirancang sendiri oleh Bung Karno ini bergaya Eropa dengan dua bubungan dan teras memanjang di sepanjang bagian depan masjid. Desain yang dibuat oleh Bung Karno ini akhirnya diimplementasikan menjadi sebuah bangunan masjid, dan tentunya pekerjaan ini didukung dan dilakukan secara bersama-sama oleh warga setempat. Dana yang diterima dikumpulkan dari sumbangan warga sekitar. Pembangunan masjid ini sendiri diperkirakan dibangun pada tahun 1940. Pembangunan ini juga memakan waktu sekitar satu tahun.

Setelah Masjid Jamik direnovasi, kegiatan keagamaan dipindahkan ke masjid ini. Selain sebagai sarana bagi para pemuda dan pemudi untuk memperluas ilmu agamanya, masjid ini juga sering dijadikan sebagai tempat berkumpulnya tokoh-tokoh organisasi lain, seperti dari Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama dan beberapa organisasi keagamaan lainnya di Bengkulu.

Menurut berbagai sumber terpercaya, masjid ini dulunya terletak di desa Bajak. Desa ini berada di dekat Sentot Ali Basya yang tak lain adalah kawan seperjuangan Pangeran Diponegoro yang kemudian diasingkan ke daerah Bengkulu oleh pemerintah Belanda. Kemudian pada awal abad ke-18, warga memindahkan masjid ini ke lokasi yang berdiri saat ini.

Masjid ini terdiri dari tiga bangunan yang menyatu. Ketiga bangunan tersebut meliputi foyer, ruang utama, dan ruang laundry. Lantai pada foyer terbuat dari ubin teraso berwarna putih berbentuk persegi berukuran kurang lebih 11,46 x 7,58 m, pada bagian ini juga terdapat drum dengan diameter kurang lebih 80 cm. Pintunya sendiri berjumlah dua dan terbuat dari jeruji besi.

Pada bagian belakang serambi ini juga terdapat ruang utama dengan tiga pintu dan masing-masing pintu mempunyai dua pintu. Pada bagian pintu terdapat hiasan berupa kaligrafi ayat Alquran. Bangunan induk masjid ini mempunyai ukuran sekitar 14,65 x 14,65 m dan pada bangunan induk juga terdapat mihrab yang berukuran lebar sekitar 1,60 m dan panjang 2,5 m. Pada bagian samping mihrab yaitu pada sisi kanan terdapat mimbar dengan corak ala Istanbul. Untuk menaiki mimbar ini memerlukan 4 langkah. Pada atap masjid ini juga terdapat dua buah kubah alumunium seng. Masjid Jamik juga memiliki halaman yang cukup luas. Kini halaman masjid ini dilengkapi dengan pagar besi dan tiang batu. Di bagian halaman ini juga terdapat pepohonan dan tanaman yang terlihat sangat asri. Kehadiran pepohonan tersebut pun membuat udara di dalam masjid ini tampil sangat sejuk.

Baca juga: Buckelberg, Kisah Mistis Suku Anak Dalam

Hingga saat ini, Masjid Jamik merupakan bangunan bersejarah yang tergolong situs cagar budaya dan juga dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010. Dan seperti yang kita ketahui saat ini Masjid Jamik merupakan salah satu tempat wisata religi yang cukup sering dikunjungi oleh wisatawan yang menginap di kota Bengkulu.

Peta situs dan akses menuju Masjid Jamik

Masjid Jamik sendiri terletak tepat di jantung kota Bengkulu tepatnya di Jalan Soeprapto, Desa Penngangan, Gading Cempaka, Provinsi Bengkulu. Letak masjid ini juga cukup strategis sehingga tidak terlalu sulit bagi pengunjung untuk menemukan masjid ini. Untuk menuju lokasi masjid ini, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum.

Biaya masuk Masjid Jamik

  • Biaya masuk: 0 IDR (gratis)

Jam buka Masjid Jamik

Tips berlibur di Masjid Jamik

  • Untuk mengunjungi objek wisata religi ini, Anda tidak perlu repot melihat jadwal atau jam buka karena Anda bisa mengunjungi tempat ini kapan saja.

  • Disarankan untuk mengenakan pakaian yang sopan ketika mengunjungi masjid ini

  • Anda juga bisa mengabadikan momen tersebut dengan berfoto di sekitar masjid ini

  • Selalu menjaga kebersihan dengan tidak sembarangan membuang sampah di area Masjid Jamik

Galeri Foto Masjid Jamik Bengkulu

Selamat datang di Masjid Jamik Bengkulu
Potret Masjid Jamik di Bengkulu
Masjid Jamik, masjid yang direnovasi oleh Bung Karno
Potret masjid dari luar gerbang
Masjid Jamik di malam hari

Source: www.tempatwisata.pro

Related Articles

Back to top button