Berita Wisata

Masyarakat Desa Pelajau, Goro, rutin menjadikan aliran sungai sebagai wisata air – Sumateranews

BANYUASIN – Bersama masyarakat, Kepala Desa Pelajau, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Yahya bin Abdullah mendukung gotong royong rutin membersihkan aliran sungai di dusun 3 RT. 9 dengan mewujudkan impian masyarakat menjadikan aliran sungai sebagai Desa Wisata.

Menurut Yahya, semangat gotong royong dan keinginan masyarakat untuk menjadikan sungai sebagai wisata air menjadi salah satu agendanya, saat dirinya mencalonkan diri menjadi kepala desa Pelajau tahun 2021 kemarin.

Dari situ, pihaknya mendukung dan memfasilitasi gotong royong dalam membersihkan aliran sungai. Apalagi dari sisi potensi, kami melihat layak dan layak jika aliran sungai dikelola dengan baik.

“Apa yang benar-benar diinginkan masyarakat, akan kami lakukan, karena kami melihat lokasinya sangat strategis, dan dari segi keuntungan, peluang usaha bagi masyarakat cukup kecil jika itu terjadi, apalagi sungainya bertebaran ikan, jadi Ini akan menjadi peluang juga untuk menjadi penghasil tambahan saat musim panen,” jelasnya di sela-sela gotong royong membersihkan aliran sungai, Sabtu (21/1/2023).

Untuk taman bermain dan fasilitas di lokasi wisata, jika layak dan tercapai, menurut Yahya akan dimulai dan berbagai jenis taman bermain akan dibangun di kawasan wisata desa Pelajau.

Bebek atau sejenisnya boleh saja karena panjang sungai kurang lebih untuk yang sudah dibakukan lebar sekitar 300 meter dan kurang lebih 4 meter, tapi yang terpenting disini kita mengutamakan keaslian alam disini jadi agar tidak kehilangan bentuknya, yang tersisa hanyalah dukungan dari berbagai pihak, untuk mencapai apa yang diinginkan oleh masyarakat,” jelasnya.

Selain itu, Kades Yahya sangat antusias karena pemerintah pusat sendiri melalui Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pengembangan desa wisata menjadi pendorong dalam menjaga momentum pemulihan ekonomi pasca pandemi.

“Karena Menteri Sandiaga Uno memiliki bukti dari data masif yang diterima Menparekraf bahwa dengan adanya desa wisata maka pertumbuhan ekonomi masyarakat akan meningkat hingga 30 persen.” dia menambahkan.

Selain Lurah Yahya, Lurah Dusun 2, Heriansyah sangat mendukung dan mendukung karena menurutnya memiliki peluang besar untuk menciptakan lapangan kerja.

“Dampaknya sangat besar bagi masyarakat setempat, pekerjaan untuk wisata mandiri seperti yang kita tahu di banyak tempat cukup menjanjikan, kenapa kita tidak mau mengambil kesempatan ini,” katanya. .

Gotong royong membersihkan aliran sungai itu dilakukan pada Sabtu (13/1/2023) dan hari ini merupakan yang kedua kalinya. Hal tersebut disampaikan Hasan Yahmad selaku tokoh masyarakat sekaligus menjabat sebagai PJ Kades Regan Agung, Kecamatan Banyuasin III, Banyuasin, yang mengkoordinir kegiatan gotong royong.

“Awalnya kami membentuk tim yang memang solid sehingga yang dilakukan tidak sebatas pidato dan doa soleh saja, dari situlah jika kita ingin serius membangun desa, terutama untuk sektor pariwisata desa ini, dan desanya, pemerintah daerah, provinsi dan pusat sebagai pendukung agar mimpi “Mimpi menjadi kenyataan”, ujarnya.

Di sisi lain, Ketua Persatuan Media Siber Indonesia (SMSI Kabupaten Banyuasin) Sumantri Adie, saat ditanya pendapatnya tentang rencana wisata desa di Desa Pelajau, sangat berterima kasih, karena SMSI Banyuasin memiliki -bahkan program kerja di bidang pariwisata.

“Kami siap bersinergi membantu promosi jika memang benar ingin menjadi tempat wisata desa, selain kami juga ada program dari sektor wisata juga bagian promosi di bidang publikasi dan membuatnya. objek wisata, WSIS dari berbagai daerah sangat bagus dan WSIS Banyuasin sangat mendukung,” kata Sumantri.WSIS Banyuasin)

Editor: diberikan

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button