IPOL-ID. – PT PLN (Persero) melalui program PLN Peduli Sosial dan Lingkungan (TJSL) terus mendorong pembangunan ekonomi, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di seluruh wilayah, termasuk Sulawesi.
Sepanjang tahun 2022, total ada 232 program TJSL di wilayah Sulawesi untuk pengembangan ekonomi UMKM, kawasan desa wisata, pendidikan dan pelestarian lingkungan.
Salah satu kisah sukses penerima manfaat TJSL PLN Peduli berasal dari kawasan Desa Wisata Tebing Desa Apparalang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan yang mampu meningkatkan kualitas menjadi destinasi wisata bertaraf internasional.
Kepala Desa Ara Amiruddin Rasyid mengatakan, masyarakat dan pelaku usaha di desa wisata kini terbantu melalui kerjasama dan pendampingan yang diberikan oleh PLN Peduli. Berkat bantuan TJSL, PLN menghadirkan beberapa infrastruktur seperti spot foto kapal phinisi, mushola, stasiun pengisian listrik umum (SPLU), pembangunan gerbang masuk.
“Walaupun terjadi pandemi Covid-19 yang juga berimbas pada industri pariwisata, program Desa Wisata Tebing Apparalang memiliki manfaat untuk meningkatkan pendapatan finansial bagi yayasan, pengelola, UMKM dan masyarakat sekitar lokasi wisata, terutama untuk kebutuhan hidup sehari-hari, ” kata Amiruddin.
Amiruddin merinci, dari hasil pelaksanaan program tersebut, pihaknya berhasil meningkatkan pendapatan Yayasan dan para pengelola hingga mencapai omzet lebih dari Rp 32 juta dengan rata-rata pengunjung wisata sekitar 1.577 orang per bulan. Sebelumnya, ia hanya bisa mendapatkan penghasilan sekitar Rp 7-8 juta per bulan.
“Bahkan saat musim liburan, pengunjung meningkat drastis dan pendapatan mencapai Rp 45 juta,” kata Amiruddin.
Dirut PLN UID Sulselrabar Moch. Andy Adchaminoerdin mengatakan, kehadiran program PLN Peduli harus meningkatkan taraf hidup masyarakat dan pembangunan UMKM yang berkelanjutan.
“Kami berkomitmen untuk menghasilkan Creating Shared Value (CSV) berdasarkan Sustainable Development Goals (SDGs) dalam meningkatkan ekonomi bekerjasama dengan dukungan berbagai pihak untuk bersama-sama mengembangkan ekonomi masyarakat dan berkelanjutan,” ujar Andy.
Dirinci Andy, program TJSL yang dilaksanakan PLN UID Sulselrabar terdiri dari 43 program pilar sosial, 43 program ekonomi, 12 program lingkungan, hukum dan tata kelola yang dua program tersebar di provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat. Program yang dilaksanakan telah memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, termasuk 472 UMKM.
“Program-program yang dilaksanakan PLN UID Sulselrabar berhasil memberikan dampak positif bagi pembangunan ekonomi UMKM yang berkelanjutan dan menciptakan lapangan kerja,” pungkasnya. (Yudha Krastawan)
Source: news.google.com
