Berita Wisata

Melestarikan tradisi dan budaya Seribu Talam Lenggang di Sarasah Tanggo.

Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.
Beritamerdekaonline.com
Untuk melestarikan alam budaya dan adat Minangkabau, di beberapa daerah atau desa berbeda namun tidak lepas dari maksud dan tujuan dari budaya itu sendiri. Baru-baru ini, di Desa Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota atau Luak Nan Bungsu, digelar festival Lenggang Seribu Talam atau dulang.

Festival ini juga dikaitkan dengan alek nagari yang dipusatkan di objek wisata Sarasah Tanggo yang letaknya tidak jauh dari objek wisata lembah Harau.

Kegiatan ini dalam rangka mempromosikan dan melestarikan adat dan budaya yang harus dilestarikan, harap bupati Safarudin saat membuka festival.

Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan budaya dan prosesi tradisional Sarilamak nagari. “Kami sangat bangga.

Hal ini sejalan dengan visi dan misi daerah, yaitu mewujudkan Lima Puluh Kota Sipil, Adat dan Berbudaya di bawah Syarak Basandi Adat, Syarak Basandi Kitabullah.

Acara seperti ini harus dijadikan model bagi nagari Limaluluh Kota dalam mempromosikan dan memperkenalkan budaya daerah kepada masyarakat luas dan generasi muda. “Kami berharap kegiatan ini terus berlanjut dan menjadi program tahunan Kabupaten Limapuluh Kota ke depan,” kata Bupati.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda Kabupaten Limapuluh Kota Desri Imam mengatakan festival budaya Nagari bertema Lenggang Saribu Talam dimulai dengan prosesi membawa seribu talam (Dulang), kemudian dilanjutkan dengan berdoa bersama di Banda Sarasah Tanggo Siege dan melakukan prosesi mewakan tradisional Gantang 40 Limbago Adat . “Ini merupakan kegiatan keagamaan yang diselenggarakan dalam bentuk prosesi adat, tidak lain sebagai bentuk rasa syukur atas karunia yang telah diberikan oleh Allah SWT,” pungkasnya.

Di sisi lain, Desri berharap selain sebagai ajang promosi, acara ini dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Limapuluh Kota, khususnya objek wisata Lembah Harau. “Selain wisata alam, objek wisata Lembah Harau juga menawarkan sejumlah wisata budaya yang tidak kalah menarik dan pintar dari daerah lain.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota Deni Asra, Ketua TP PKK Kabupaten Limapuluh Kota Nevi Safaruddin, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Desri, Kepala Dinas Komunikasi dan Teknologi Eki Hari Purnama, Kepala Dinas Sosial Bidang Persenjataan, Kepala Kabupaten Harau, Wali Nagari Sarilamak Oly Wijaya, Ketua KAN, Bamus, Niniak Mamak, Cadiak Pandai, Alim Ulama, Bundo Kanduang dan tamu lainnya. (NS/FD)

Posting dilihat: 35

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button