Melihat keindahan pantai tersembunyi di Gunungkidul, Pantai Ngrawah terletak di belakang perkebunan
TRIBUN-VIDEO.COM – Pantai Ngrawah merupakan salah satu pantai yang ada di Kabupaten Gunungkidul.
Pantai ini memiliki pasir putih yang tidak begitu luas.
Kawasan Pantai Ngrawah merupakan kawasan yang menjorok keluar di antara dua bukit di sebelah barat dan timur.
Pantai Ngrawah merupakan destinasi wisata alam yang jarang dikunjungi wisatawan.
Baca: Sandiaga Uno Serukan Segera Pembangunan Jakarta Islamic Center Jadi Destinasi Wisata Religi
Lokasi
Pantai Ngrawah terletak di Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.
Dari pusat kota Yogyakarta, dibutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk mencapai kawasan pantai Ngrawah atau jaraknya 60 km.
Pantai Ngrawah tersembunyi di balik perkebunan dan persawahan milik warga setempat.
Akses jalan menuju pantai tidak memadai dan hanya tersedia jalan kecil. Hal ini dikarenakan Pantai Ngrawah bukanlah pantai wisata yang ramai.
Pengunjung memarkir kendaraannya di tempat parkir Pantai Ngrenehan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Pantai Ngrawah dengan berjalan kaki selama kurang lebih 30 menit.
Jam buka dan harga tiket
Pantai ini buka dari hari Senin hingga Minggu selama 24 jam.
Wisatawan yang memasuki kawasan pantai Ngrawah dikenakan pajak sebesar Rp 10.000 per orang.
Baca: Kisah Alwan Rimosan, Direktur RS Manokwari Tempat Lahirnya, Penggagas RS Pariwisata
Selain itu, biaya parkir kendaraan sebesar Rp 3.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil.
Daya tarik
Pantai yang terletak di Gunungkidul ini diapit oleh dua pantai lainnya, yaitu Pantai Midodaren dan Pantai Ngrenehan.
Terdapat bebatuan karang yang tertata rapi di pinggir pantai Ngrawah.
Ombak di pantai ini juga tidak terlalu besar.
Daya tarik lain dari pantai ini adalah dekat dengan pantai lain dan hanya membayar satu tiket masuk.
Berbagai kegiatan dapat dilakukan di Pantai Ngrawah seperti berjemur, permainan air, berenang, olahraga pantai dan berkemah.
Tidak ada fasilitas pendukung yang tersedia di pantai ini karena belum dikelola oleh pemerintah setempat.
Source: news.google.com
