Memajukan Lingkungan Pantai, PLN Kembangkan Ekowisata Ujung Batu di Kota Padang – KlikPositive.com
PADANG, KLIK POSITIF – Unit Pengiriman Induk (UID) PLN Sumbar kembali menggebrak tempat-tempat wisata di Sumbar. Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kali ini hadir untuk mengembangkan Kawasan Ekowisata Ujung Batu, Desa Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.
PLN sedang mengembangkan tempat wisata baru di Kota Padang ini dengan membangun sarana dan prasarana jalan, rambu jalan, pergola, gapura dan merehabilitasi toilet. Pengembangan ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik dan kenyamanan Pantai Ujung Batu untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.
Pada Kamis (15/12), Program Pengembangan Ekowisata Ujung Batu secara resmi diserahkan kepada Kelompok Sadar Wisata Dingin Batang Aie (Pokdarwis). Senior Director of Planning, Amunarto, yang hadir dalam acara serah terima mengatakan, program TJSL merupakan bentuk komitmen PLN untuk hadir di tengah masyarakat di luar kegiatan utamanya, sebagai wujud keterlibatan PLN dalam peningkatan perekonomian. komunitas.
“Tahun 2022, program TJSL PLN fokus pada program pendidikan, program pengembangan UMK dan program lingkungan sosial. Semoga bantuan ini dapat memajukan lingkungan Pantai Ujung Batu dalam jangka panjang dan bermanfaat bagi pariwisata dan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” Armunanto lanjut.
Turut hadir dalam penyerahan program TJSL tersebut Sekretaris Departemen ESDM Mitro Wardoyo, Kepala DLH Mairizon, Wakil Presiden Komisi II DPRD Kota Padang Rustam Efendi, staf Forkopimda dan anggota Pokdarwis Dingin Batang Aie.
Pemprov Sumbar sangat berterima kasih kepada PLN yang telah merealisasikan pembangunan sarana dan prasarana di kawasan wisata ini, sehingga pantai Ujung Batu berubah menjadi kawasan yang menarik, asri dan ramah, serta memiliki fasilitas yang mumpuni. Disampaikan Mitro Wardoyo, Program Pariwisata Sumbar masuk sebagai program utama Pemerintah Sumbar.
Mitro Wardoyo berharap bantuan senilai Rp 250 juta ini akan berdampak pada meningkatnya jumlah pengunjung yang datang ke Pantai Ujung Batu. Baik wisatawan lokal, nasional maupun mancanegara.
“Harapan pemerintah, dan tentunya menjadi harapan kita bersama, agar Pantai Ujung Batu dapat menjadi destinasi wisata baru yang dikenal dan diminati oleh para penikmat wisata alam”,
Sementara itu, Mairizon menyebut Kota Padang dengan luas 695 km2 hanya memiliki 10 persen ruang terbuka hijau, kurang dari 11 km2. Padahal seharusnya setiap kota memiliki lebih dari 30% ruang terbuka hijau.
PLN melalui anak usahanya Haleyora Power Region 4 mendukung penghijauan pantai Ujung Batu dengan bantuan bibit pohon Tabe Buya dengan total bantuan Rp 25 juta. “Bantuan PLN mendukung penghijauan lokasi pantai Ujung Batu untuk menambah ruang terbuka hijau di kota Padang,” kata Mairizon kemudian.
Mitro Wardoyo berharap masyarakat dapat bergotong royong melestarikan kawasan ekowisata ini. “Marilah kita jaga semua sarana dan prasarana yang telah dibangun. Ingatlah untuk terus membudayakan wisata bersih dengan membuang sampah pada tempatnya. Semoga tempat wisata yang bersih dan lestari menjadi misi kita bersama, demi kepentingan yang lebih Sumatera Barat yang indah dan ramah pariwisata,” lanjutnya.
Source: news.google.com
