Tempat Wisata

Menara Lonceng, simbol menara lonceng kebanggaan kota Bukittinggi

menara lonceng adalah menara jam dan menandai kota Bukittinggi, Sumatera Barat, yang layak untuk dikunjungi. Menara yang memiliki jam besar di keempat sisinya ini merupakan hadiah dari Ratu Wilhelmia dari Belanda.

harga tiket: Gratis, Waktu aktif: 24 jam, Alamat: Benteng Pasar Atas, Kec. Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat; map: Cek lokasi

Jam Gadang adalah jam besar yang mengelilingi sebuah gedung atau menara tinggi. Menara ini memiliki jam besar di keempat sisinya. Jam Gadang berarti jam besar dengan atap berbentuk gonjong, khas rumah adat Minangkabau.

Dimana menara jam digunakan sebagai simbol keberadaan kota tersebut. Lokasi di tengah pusat kota Bukittinggi juga sangat nyaman. Jam besar ini sudah berdiri di kota Bukittinggi sejak tahun 1926. Bangunan tersebut merupakan hadiah dari seorang ratu Belanda kepada sekretaris di Bukittinggi pada masa penjajahan.

Bangunan yang bertahan hingga hari ini menjadi saksi sejarah kota ini. Keberadaan menara jam kini menjadi tempat wisata yang selalu dikunjungi wisatawan ketika datang ke kota yang indah ini.

Daya tarik menara jam

Daya tarik menara jamSumber gambar: Twitter Chuck Edwin Jr

1. Bangunan menara jam yang megah

Bangunan menara lonceng ini terbuat dari bahan dan alat tradisional pada masanya. Hingga saat ini, bangunan tempat Jam Gadang itu disangga tetap kokoh dan kokoh meski beberapa tahun terakhir diguncang gempa.

Menariknya, pada jam besar itu, angka Romawi yang seharusnya membaca IV tidak ditulis seperti itu. Tapi pada jam ini tertulis IIII.

Selain itu, ada keunikan lain pada mesinnya yaitu pada jam. Menurut beberapa ahli, hanya ada dua di dunia. Yang pertama di Big Ben London dan yang kedua di Jam Gadang di Bukittinggi. Dimana mesin jam tersebut dibuat oleh seorang masinis bernama Vortmann Recklinghausen.

2. Simbol Kota Bukittinggi

Jam besar yang menempel di keempat sisi bangunan ini berdiameter sekitar 80 cm. Pergerakan jam tangan adalah mesin yang hanya berasal dari Rotterdam dan diproduksi di Jerman. Jam berada di lantai tiga gedung yang menjadi icon kota Bukittinggi.

Sehingga setiap wisatawan yang datang ke kota ini harus mampir dan singgah di tempat wisata. Meski hanya untuk melihat-lihat dan mengambil beberapa foto. Dimana gambar tersebut dapat membuktikan bahwa anda pernah mengunjungi kota Bukittinggi.

3. Banyak cerita sejarah

Selain berwisata, Anda bisa menelusuri kisah sejarah penciptaan menara jam di Bukittinggi. Anda juga bisa mendapatkan banyak informasi dan pengetahuan yang kaya dengan mengunjungi tempat-tempat wisata ini.

Sejarah terciptanya ikon kota Bukittinggi menjadi daya tarik bagi wisatawan. Wisatawan yang menyukai kisah sejarah pasti akan menggali lebih dalam kisah-kisah yang tersembunyi di balik jam raksasa tersebut.

Ratu Belanda yang bernama Wilhelmina menjadikan bangunan tersebut sebagai hadiah untuk Hendrik Roelof Rookmaaker. Wo Rookmaaker, yang saat itu menjabat sebagai sekretaris kota.

Gedung Jam Gadang dirancang oleh Haji Moran Asli dari Bukittinggi dan mandornya Gigi St. Ameh. Perancang bangunan cantik ini adalah Yazid Rajo Mangkuto, seorang arsitek hebat dari Kota Gadang. Pembangunan menara lonceng ini selesai pada tahun 1931 dan menelan biaya sekitar 3.000 gulden di sana pada saat itu.

4. Banyak spot foto menarik

menara loncengKredit Gambar: Google Maps lian Saragih

Kawasan wisata bersejarah sepanjang abad ini memiliki banyak peluang foto indah saat ini. Setiap sudut tempat wisata ini telah didesain dengan indah dan menarik. Sehingga wisatawan tidak perlu bingung mencari tempat untuk berfoto.

Semua tempat akan disulap menjadi tempat yang indah dan asri. Contohnya adalah taman di dekat menara jam yang indah. Juga bangunan pasarnya sangat bagus sebagai spot foto yang bagus dan wow.

Pada malam hari, bangunan unik ini bersinar dengan lampu warna-warni. Hal inilah yang menjadi salah satu daya tarik dan alasan mengapa wisatawan lebih memilih datang ke tempat tersebut pada malam hari. Kharismanya memberikan perasaan yang indah dan menakjubkan kepada orang-orang yang datang.

5. Surga oleh-oleh di Bukittinggi

Selain menjadi tempat wisata yang fenomenal dan menjadi icon kota Bukittinggi. Tempat wisata ini juga merupakan tempat di mana Anda bisa menemukan oleh-oleh terlengkap dan ramai. Berbagai macam suvenir disediakan untuk Anda di kota ini.

Dimana tempat wisata Jam Gadang ini juga dekat dengan Pasar Atas. Sehingga wisatawan juga bisa mendapatkan oleh-oleh dengan cepat dan mudah. Anda akan disuguhkan dengan berbagai macam oleh-oleh yang indah, cantik dan unik.

Selain barang, jajanan dan makanan khas yang diolah menjadi makanan beku juga menjadi salah satu tujuan wisatawan. Makanan beku tidak hanya enak, tetapi juga bisa dibawa dalam perjalanan jauh dan tahan lama. Oleh karena itu sangat cocok sebagai oleh-oleh.

Alamat dan rute menuju lokasi menara jam

alamat menara jamKredit foto: Instagram Naquinaldi

Lokasi Jam Gadang dari bandara berjarak sekitar 72 km. Dimana jarak tersebut dapat ditempuh dalam waktu sekitar 2 jam. Alamat wisata ini terletak di Jalan Raya Bukittinggi, Payakumbuh, Kota Bukittinggi.

Rute yang bisa ditempuh adalah dari Bandara Mingakabau. Anda dapat menggunakan transportasi umum atau menyewa kendaraan di dekat lokasi. Kemudian berkendara dari bandara ke Simpang Duku.

Setelah itu Anda bisa naik bus jika menggunakan angkutan umum. Kemudian dilanjutkan dengan bus yang menuju Bukittinggi. Setelah itu, Anda bisa turun di Terminal Aur Kuningan. Dari terminal Anda bisa naik angkot yang menuju ke menara jam ini atau mencari angkot bernomor 13.

Jika Anda menggunakan kendaraan sendiri, Anda bisa langsung jalan tanpa harus berganti kereta, seperti halnya dengan angkutan umum. Anda dapat mengikuti rambu-rambu pinggir jalan atau mengikuti rute angkutan umum.

Kendaraan yang bisa Anda gunakan adalah perjalanan dengan tarif mulai dari Rp 35.000 saja. Anda juga dapat naik taksi dengan biaya sekitar Rp 250.000. Pilihan lainnya adalah Anda bisa menyewa kendaraan dan menyetir sendiri ke tempat wisata tersebut.

Tidak ada biaya masuk untuk menikmati keindahan menara jam. Anda bisa menikmatinya dengan bebas. Anda hanya perlu menyisihkan bujet untuk berbelanja oleh-oleh dan sembako yang berjejer di dekat tempat wisata ini. Wisatawan bisa berfoto di dekat bangunan bersejarah tersebut tanpa membayar.

Tempat wisata ini melayani Anda untuk berkunjung nonstop selama 24 jam. Selain itu, tempat wisata ini juga buka sepanjang hari setiap hari.

Kegiatan menarik di menara jam

Aktivitas di menara jamSumber gambar: Twitter @naufalnov

1. Belajar sejarah di museum

Kawasan wisata sejarah ini ditemani oleh beberapa museum. Ada peringatan Bung Hatta di dekat museum, yang juga dikunjungi oleh beberapa wisatawan.

Di museum Anda bisa belajar banyak sejarah dan informasi tentang sejarah negeri tercinta ini. Selain itu, banyak juga gambar dan benda bersejarah di museum yang menjadi incaran beberapa pengunjung untuk berfoto.

2. Berjalan-jalan di Taman Sabai Nan Aluih

Lokasi menara jam raksasa ini berada di kawasan Taman Sabai Nan Aluih. Taman yang indah ditata dan didekorasi mirip dengan taman bergaya Eropa. Hal ini membuat pengunjung mengalihkan perhatiannya untuk berhenti dan berlama-lama di taman.

Ada banyak penjual di sekitar taman yang menjual makanan ringan dan makanan khas lokal. Situs taman akan ramai saat matahari terbenam hingga malam hari.

3. Menikmati Air Mancur Menari

Pemerintah setempat yang mengelola tempat bersejarah ini juga telah merombak kawasan wisata agar banyak dikunjungi wisatawan. Maka dibangunlah kolam air mancur yang bergerak seperti tarian.

Selain itu, pancuran air mendapatkan cahaya warna-warni yang sangat indah di malam hari. Suasana romantis ini menjadi spot favorit bagi sebagian pengunjung yang datang bersama pasangannya.

4. Nikmati masakan khas Bukittinggi

Aktivitas di menaraSumber gambar: Twitter Putri Yolanda

Bukittinggi memiliki minuman berkhasiat yang unik. Minuman ini hanya tersedia di Bukittinggi. Teh Talua merupakan minuman yang populer di kalangan wisatawan yang datang ke kota Bukittinggi.

Teh yang terbuat dari campuran rempah-rempah khas daerah ini selalu disajikan di beberapa restoran di kota ini. Minuman ini langsung dikemas agar bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Selain minuman, ada Lamang Tapai. Anda bisa menemukan makanan ini di warung-warung kuliner di seluruh kota. Anda juga bisa menemukan makanan khas kota Bukittinggi yang dijual di beberapa warung pinggir jalan di tempat-tempat wisata. Selain Lamang Tapai, ada menu Bedudal Cafe, Nasi Uni Lis Kapau dan Kari Lado Mudo Itik.

5. Kunjungi Pasha Ateh

Pasa Ateh atau dengan nama lain Pasar Atas merupakan pusat perbelanjaan di kawasan wisata Jam Gadang. Pasar menjadi salah satu tujuan utama para pengunjung yang berkunjung ke tempat wisata bersejarah ini.

Para wisatawan yang datang selalu menyempatkan diri untuk datang ke pasar. Selain suvenir dan aksesoris, Anda juga bisa membeli Songke atau kain tradisional Minang. Harga yang ditawarkan di pasar ini juga sangat terjangkau.

Selain itu, bangunan pasar yang sangat unik dan kreatif ini menjadi spot foto dan selfie bagi wisatawan yang datang. Saya melihat beberapa pengunjung mengunggah foto mereka di depan gedung pasar ini.

6. Tempat wisata dan sekitar tempat wisata

Bagi Anda yang suka berwisata, tempat wisata Jam Gadang memberikan Anda akses untuk berjalan-jalan dan menikmati keindahan tempat ini. Berjalan-jalan di sekitar gedung atau di sekitar taman dan air mancur adalah aktivitas banyak pengunjung.

Jika Anda tidak ingin berjalan kaki, Anda bisa berkeliling dengan sepeda. Anda dapat menyewa sepeda dan berjalan-jalan di taman romantis bersama pasangan.

Fasilitas yang tersedia di menara jam Bukittinggi

Fasilitas di menara jamKredit foto: Google Maps Ampoen Sulaiman

Lokasi wisata yang sangat strategis di pusat kota juga menjadikan tempat wisata ini banyak fasilitas yang lengkap. Ada warung yang menawarkan makanan khas Bukittinggi.

Ada penginapan di dekat tempat wisata. Beberapa hotel yang paling dekat dengan tempat wisata adalah Bunda Hotel, Grand Malindo Hotel dan Grand Rocky Hotel. Selain itu, ada toko suvenir yang sayang untuk dilewatkan.

Semoga laporan mengenai jam menara lambang kota Bukittinggi diatas dapat membantu dan memudahkan anda jika ingin mengunjungi tempat wisata sejarah ini. Bagi anda yang bosan dengan wisata air, tempat ini sangat cocok untuk anda. Tempat berlibur sekaligus mengenal sejarah tanah air tercinta.

Source: www.itrip.id

Related Articles

Back to top button