Berita Wisata

Mendukung Monas sebagai objek wisata, Delman akhirnya bisa beroperasi mulai Sabtu hingga Minggu

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah Pusat (Pemkot) Jakarta mengizinkan delman beroperasi di sekitar Monumen Nasional (Monas) khususnya pada akhir pekan atau Sabtu dan Minggu.

Plt Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Iqbal Akbarudin mengatakan, sebenarnya ada aturan yang harus dipatuhi pengguna fasilitas umum dan jalan di ruas Jalan Medan Merdeka menuju kawasan Sudirman-MH Thamrin. .

Oleh karena itu, kata Iqbal, pengemudi delman yang juga pengguna fasilitas umum dan jalan harus mematuhi aturan yang berlaku.

“Delman digelar di sekitar Monas, Medan Merdeka, pada Sabtu dan Minggu,” kata Iqbal dalam keterangan resmi, dikutip Senin (9/1/2023).

Baca juga: Sejumlah Delman Diusir Satpol PP karena Berkeliaran di Monas Jelang Perayaan Malam Tahun Baru

Iqbal mengatakan delman diizinkan beroperasi di sekitar Monas pada akhir pekan untuk mendukung kawasan itu sebagai tujuan wisata.

“Ini untuk mendukung lokasi Monas sebagai tujuan wisata bagi warga Jakarta dan orang luar. Dan kami memberikan opsi kepada warga Jakarta untuk menggunakan kereta kuda pada hari Sabtu dan Minggu,” ujarnya.

Menurut Iqbal, kuda yang digunakan kusir delman harus memiliki surat keterangan sehat. Selain itu, kereta kuda yang digunakan kusir harus memenuhi syarat keselamatan.

Baca juga: Sorakan menggema di rumah mewah Eny dan Tiko saat listrik kembali menyala

Sebelumnya, delman dilarang beroperasi di sekitar Monas karena kotoran dari kereta kuda dapat mengganggu kenyamanan pengguna jalan.

“Terkadang kotoran berserakan sehingga menimbulkan bau yang sangat menyengat di kawasan Monas,” kata Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Pusat Wildan Anwar, Jumat (1/6/2023).

Sukaidah (42) salah satu petugas kebersihan di kawasan Monas mengatakan, kotoran kuda delman sering berserakan di jalan di beberapa tempat.

“Kotoran kuda banyak berserakan di jalan-jalan sekitar Monas karena kotoran kuda yang berserakan biasanya disebabkan oleh kantong-kantong yang sudah ditaruh untuk menampung kotoran kuda. Banyak kusir delman yang susah diajak bekerja sama,” kata Sukaidah.

Dapatkan pembaruan berita terpilih dan berita terbaru setiap hari di Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link lalu gabung. Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button