Berita Wisata

Mengabaikan nasehat temannya, Hendra terseret arus dari pantai Rambutsiwi

JEMBRANA, BALI EXPRESS – Seorang pemuda yang bekerja sebagai buruh harian lepas asal Makassar, Sulawesi Selatan hanyut terbawa arus di Pantai Rambutsiwi, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana pada Minggu (23/10). Dilempar ke tengah laut, korban kemudian diselamatkan warga sekitar menggunakan jukung.

Menurut informasi yang dihimpun Bali 3 Express (grup Jawa Pos), korban datang ke Jembrana untuk melatih warga Banjar Wali, Desa Yehembang, tentang cara mengebor sumur. Korban dan puluhan rekannya diberangkatkan oleh pengusaha Makassar dari Banjar Wali. Di hari libur kerja, Minggu (23/10) pagi, korban dan beberapa rekannya diajak ke pantai Rambutsiwi untuk berenang. Namun karena tidak mengetahui kondisi pantai, saat berenang korban hanyut terbawa arus hingga 600 meter dari bibir pantai.

Salah satu saksi mata, I Gusti Ngurah Dwipa, 18 saat dikonfirmasi, Minggu (23/10) menjelaskan, korban yang merupakan buruh ayahnya sangat ingin berenang di pantai, sehingga berinisiatif membawanya ke pantai Rambutsiwi. . Korban yang tidak mengetahui kondisi pantai Rambutsiwi saat ini akhirnya terbawa arus hingga ke tengah laut.

“Saat liburan, saya mengajak sekitar 10 pekerja Anda ke pantai untuk mengambil mainan dan mereka ingin mandi. Saya beberapa kali memperingatkan agar tidak masuk ke tengah karena ada sawangan (pusaran air), tapi korban tetap berenang. di tengah sehingga terbawa arus. Karena panik, saya coba menolong korban dan saya terbawa arus ke tengah laut”, ujarnya.

Pemuda yang akrab disapa Ipa ini juga menambahkan, setelah hanyut terbawa arus sekitar 600 meter dari bibir pantai, ia berpesan kepada korban agar tidak panik dan menyuruhnya berenang pelan-pelan ke tepi pantai. “Korban terus berteriak minta tolong, saya berusaha menenangkan korban agar tidak panik, tapi saya terus berteriak. Saat itu saya juga takut, jadi saya berenang ke samping untuk meminta bantuan warga sekitar. sana,” jelasnya.

Sesampainya di pantai, lanjut Ipa, ia langsung mencari bantuan warga sekitar, hingga ada seorang nelayan yang memiliki jukung kemudian pergi ke tengah laut untuk menyelamatkan korban. “Ada nelayan di sini untuk menyelamatkan korban di tengah laut, untungnya korban masih bisa bertahan di tengah laut, sehingga bisa diselamatkan. Mungkin karena panik dan kelelahan berenang, korban pingsan dan langsung dibawa ke Puskesmas Mendoyo II,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Mendoyo, AKP I Putu Suarmadi saat dikonfirmasi terpisah membenarkan kejadian tersebut. Rombongannya mengatakan, korban bernama Hendra, 19, pergi ke pantai Rambutsiwi bersama beberapa temannya sekitar pukul 07.00 WITA. “Saat ini korban dan temannya sedang mandi di pantai. Sekitar pukul 07.30 WITA, korban tiba-tiba hanyut terbawa arus dan diselamatkan oleh nelayan setempat. Korban saat ini dirawat di fasilitas kesehatan di lebih dekat,” tutupnya.

Wartawan: Gede Riantori Warmadewa

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button