Probolinggo – Saat liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), kerap terjadi kemacetan lalu lintas menuju tempat wisata di Kabupaten Probolinggo. Mengantisipasi hal itu, Satuan Lalu Lintas Polres Probolinggo memasang empat di antaranya di tempat-tempat rawan kemacetan.
Jalur menuju sirkuit yang sering macet adalah jalan akses ke Sukapura (Gunung Bromo), serta jalan selatan menuju Lumajang. Kemacetan ini disebabkan oleh banyaknya wisatawan yang menuju tempat wisata, serta liburan Nataru yang dimanfaatkan warga untuk pulang kampung.
Satuan Lalu Lintas Polres Probolinggo juga telah menyiapkan empat posko di sejumlah lokasi. Keempat posko tersebut adalah posko pelayanan, posko keamanan dan posko keamanan wisata.
“Ditetapkan pos pengamanan wisata di perempatan Sukapura, titik pertemuan dua ruas jalan Lumbang dan Patalan. Karena sesuai pemetaan yang kami buat, titik rawan kemacetan terjadi di Jalan Sukapura hingga di pintu masuk. ,’ kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Probolinggo AKP Sapari, Rabu (21/12/2022).
Tiga pos lainnya yakni pos pengamanan telah didirikan di Pantai Bentar dan Kraksaan. Sedangkan untuk SPBU terletak di pintu keluar pintu tol Leces. Selain jalur ke Bromo, juga dilakukan pemetaan jalur selatan yang kerap mengalami kemacetan, yakni dari KA Malasan hingga Leces.
Untuk staf yang ditempatkan di stasiun tersebut, sebanyak 274 orang (130 orang dari Polres Probolinggo dan 144 orang dari instansi pemerintah).
“Apalagi jika terjadi kemacetan di jalur selatan maka petugas akan mengarahkan kendaraan melalui jalur alternatif yaitu jika dari arah utara maka kendaraan diarahkan dari Jorongan menuju Pasar Sumberbulu kemudian ke selatan melewati pos polisi Malasan. begitu juga sebaliknya,” ujarnya.
Titik hitam Kabupaten Probolinggo berada di tiga lokasi, yakni Pantai Bentar, Jalan Raya Desa Klaseman, dan Jalan Raya Pajarakan. Untuk mencegah terjadinya kejadian yang tidak diinginkan, akan dipasang spanduk peringatan di lokasi ini.
“Bagi wisatawan dan warga yang ingin berwisata, saya menghimbau agar berhati-hati di jalan. Selain itu, pastikan kendaraan yang digunakan dalam kondisi prima dan sering-seringlah memantau keadaan, baik jalan maupun lokasi wisata yang dituju, tambah AKP Sapari.
Penerbit : Ikhsan Mahmudi
Penerbit : Zainul Hasan R.
Source: news.google.com
