Berita Wisata

Mengejar target 1,5 juta wisatawan, InJourney akan mempercantik Labuan Bajo

Merdeka.com – PT Aviasi Wisata Indonesia (Persero) atau InJourney akan mempercantik kawasan wisata Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Mengingat, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah menetapkan target mendatangkan 1,5 juta wisatawan per tahun ke Labuan Bajo.

Maya Watono, Marketing and Tourism Program Manager InJourney mengungkapkan rencana untuk merapikan kawasan wisata super prioritas ini. Baginya, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi terbaik di dunia.

taboola tengah artikel

“Jadi Labuan Bajo ini salah satu yang terbaik di dunia, jadi cantik banget, jadi kita ingin keindahan ini terekspos ke turis domestik dan mancanegara, jadi banyak atraksi bawah laut, tapi ada juga atraksi di bumi,” ujarnya. . saat jumpa pers di Gedung Sarinah, Rabu (30/11).

Selain kawasan itu, Maya juga mengatakan akan memperindah kawasan Pulau Rinca sebagai bagian dari Taman Nasional Komodo. Dengan begitu, akan ditambahkan daftar destinasi wisata yang bisa menarik wisatawan.

“(Pulau) Komodo kita juga ada rencana pengembangan, di mana kita akan membuka satu kawasan lagi di Pulau Rinca. Jadi Pulau Komodo ada di Pulau Rinca, di mana nanti akan kita buatkan akses yang berbeda untuk menuju ke Pulau Rinca. Jadi nanti ekosistem akan terbentuk,” jelasnya.

Kemudian, Puncak Waringin kedepannya akan masuk dalam pengelolaan Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung ini. Untuk kawasan ini, akan dilakukan kerja sama dengan pemerintah provinsi Nusa Tenggara Timur.

“Puncak Waringin juga akan kita kelola bersama dengan Pemprov akan menjadi satu kesatuan dengan marina karena Puncak Waringin bagus banget, langsung ke laut,” ujarnya.

Reporter: Arief Rahman H.

Sumber: Liputan6.com (mdk/azz)

Baca juga :
Konser akhir tahun di Labuan Bajo, terlihat dari laut
Tempat wisata anak di Bogor yang terjangkau, seru dan edukatif
Sektor pariwisata membaik, perekonomian daerah 4 negara ini mulai pulih
Maelo Pukek, tradisi nelayan Sumatera Barat di pesisir pantai Padang
Rekomendasi tempat wisata NTT yang paling populer untuk dikunjungi, berikut daftarnya
Menghadapi ancaman resesi, Pemprov Jateng dan Swiss membahas kerja sama pariwisata dan perdagangan karbon

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button