Berita Wisata

Mengerjakan proyek pantai Merpati Mulur, PPK memegang sisa anggaran

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — Warga Kabupaten Bulukumba masih harus menunggu wajah baru Pantai Merpati Bulukumba. Karena pengerjaannya baru selesai hari ini.

Pembangunan pantai Merpati Bulukumba sebenarnya seharusnya selesai pada 31 Desember 2022, namun kenyataannya pengerjaannya masih berlarut-larut.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek Pantai Merpati, Idha Ashad yang dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID menjelaskan, keterlambatan masa pembangunan disebabkan beberapa hal.

Pertama-tama, durasi pekerjaan yang singkat. Menurut Idha, pengerjaan proyek Pantai Merpati baru akan dimulai pada 7 Oktober 2022, yakni waktu pelaksanaan hanya 86 hari.

“Jadi waktunya memang cukup singkat untuk anggaran yang besar. Padahal, awalnya diharapkan proyek ini hanya bisa mencapai 75% pada akhir tahun, namun Alhamdulillah bisa mencapai 95% pada akhir tahun. 31 Desember 2022,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Kamis, 5 Januari 2023.

Kedua, soal faktor cuaca. Idha mengungkapkan, kondisi cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini juga menghambat progres proyek, khususnya pembangunan stand peti kemas.

“Wadahnya dibuat di Makassar, karena cuaca sedang hujan, jadi proses pengecatannya lambat, karena untuk pengecatan harus ada sinar matahari,” terangnya.

Meski demikian, terlepas dari itu, kontraktor tetap akan dikenakan sanksi berupa denda atas keterlambatan pekerjaan, termasuk tidak dicairkannya sisa 15% anggaran pekerjaan.

“Meski 95,25% anggaran belum cair, masih ada sisa 15% anggaran yang kami tahan. Semuanya akan kami cairkan jika sudah selesai dan tidak ada masalah,” ujarnya.

Menurut Idha, pihaknya akan menggelar rapat evaluasi yang juga akan melibatkan sidak guna membahas segala permasalahan yang dihadapi selama ini dalam pembangunan proyek pantai Merpati.

“Termasuk masalah denda, nominalnya akan kita bahas, selain itu juga ada beberapa pekerjaan tambahan yang perlu dibahas bersama, olehnya pada Senin (9 Januari 2023, red) akan kita adakan rapat evaluasi”, apakah dia menyatakan. .

Diketahui, pantai Merpati Bulukumba akan dijadikan destinasi wisata kuliner, dimana telah disiapkan 10 kios kontainer untuk UMKM.

Setiap kontainer akan menampung empat UMKM, sehingga total ada 40 UMKM yang nantinya menjual jajanan khas di Pantai Merpati. (baso marawa)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button