Berita Wisata

Menghindari kemacetan saat berlibur di Nataru, Ridwan Kamil meminta wisatawan tidak parkir sembarangan

Merdeka.com – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengingatkan potensi kemacetan di kawasan wisata pada masa liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Dia mengimbau pengguna jalan untuk parkir sesuai aturan.

Ia meminta wisatawan tidak memarkir kendaraannya sembarangan. Hal itu diduga menjadi salah satu penyebab kemacetan.

taboola tengah artikel

“Cek dulu di mana dan bagaimana parkirnya, jangan semuanya individual,” ujarnya, Sabtu (24/12).

Isu kemacetan menjadi sorotan Ridwan Kamil. Pasalnya, berdasarkan analisis dan prediksi data waktu liburan Nataru, Jawa Barat akan tiba atau dilalui jutaan orang. Dari luar Jawa Barat, 4,7 orang masuk ke wilayah Jabodetabek. Sedangkan yang keluar wilayah Jabodetabek sebanyak 7,1 juta orang. Jumlah ini didominasi oleh pengguna moda transportasi pribadi yaitu sepeda motor 52%, mobil 36% dan angkutan umum 12%.

Sebagian besar tujuan gerakan ini adalah untuk berlibur. Yang lain pulang, untuk bekerja atau karena alasan lain.

“Karena tercatat 40 juta orang Indonesia berwisata di akhir liburan Natal tahun ini, dan Jawa Barat biasanya memiliki banyak tempat wisata, salah satunya Kabupaten Pangandaran”, ungkapnya.

Jalan Pantai Pangandaran merupakan salah satu kawasan yang rawan terjadi kemacetan lalu lintas. Selain itu, saat ini status PPKM berada di level 1 atau dengan kata lain aturan tentang kepariwisataan dilonggarkan.

“Kami sedang melakukan rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi lagi. Yang penting perhitungkan kapan akan melakukan perjalanan,” ujarnya.

2 dari 2 halaman

Sebelumnya, Kapolda Jabar Irjen Suntana mengatakan, semua objek wisata dijaga oleh anggota Polri untuk mengantisipasi tindakan kriminal atau preman yang mengganggu ketertiban. Jika itu terjadi lagi, dia akan mengambil tindakan tegas.

“Kami tegaskan disini tidak ada tindakan kekerasan di tempat wisata. Kami ingatkan kepada yang melakukan tindakan ini jangan sampai melakukan, kami akan menindak tegas. Kami mohon informasi kepada masyarakat jika ada tindakan kekerasan yang melakukan tindakan tersebut untuk alasan apa pun, kami akan melakukan tindakan, ”katanya.

Disinggung mengenai jalur menuju pantai Pangandaran yang mengalami kemacetan parah saat libur Idul Fitri kemarin, Suntana mengaku telah menyiapkan langkah strategis agar kondisi tersebut tidak terulang kembali.

“Saat itu sudah besar sekali, kita punya rumusan, dari arah mana akan dilakukan, macet di situ karena kantong parkir. Alhamdulillah sekarang Pemda Pangandaran dibantu masyarakat menyiapkan kantong parkir untuk menampung tujuh pantai pangandaran,” pungkasnya.

(mdk/yan)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button