Berita Wisata

Mengunjungi Keindahan Alam Geowisata Puti di Kabupaten Solok

JAKARTA – Apakah Anda pernah mengunjungi Kabupaten Solok? Padahal Solok merupakan salah satu kabupaten di Sumatera Barat yang terkenal dengan berasnya. Di kawasan ini juga terdapat keindahan wisata tersembunyi yang mampu memukau mata para wisatawan.

Geowisata Pincuran Puti. Pincuran Puti merupakan destinasi wisata yang mengandalkan konsep alam dengan bangunan hijau, dan dianggap sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Solok, khususnya bagi wisatawan yang memiliki minat khusus.

Destinasi ini terletak di Jorong Kayu Bajangguik, Nagari Talang Babungo, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Kota Solok. Berada di ketinggian 1.400 mdpl dengan luas kurang lebih 1,5 hektar. Konon, tempat ini merupakan tempat pemandian para putri raja pada zaman dahulu.

Di sini wisatawan bisa menikmati pemandangan menarik, seperti kolam air kecil tempat bermain anak-anak dan juga terowongan kayu. Sejauh mata memandang, wisatawan akan melihat tangga dan jembatan kayu yang seolah “membentang” di atas perbukitan, menghubungkan setiap tempat di sekitar Pincuran Puti. Keunikan ini semakin menambah eksotisme destinasi wisata Kabupaten Solok.

Tak hanya itu, tempat ini juga dilengkapi dengan spot foto yang instagramable, area camping sambil melihat pemandangan perbukitan yang hijau, kafe yang bisa menjadi tempat makan dan minum, air terjun mini, ayunan, dll.

Setelah diresmikan pada 26 Desember 2021, Puti Pincuran dibanjiri banyak wisatawan yang ingin berlibur ke tempat wisata ini. Tak hanya dari masyarakat setempat, antusiasme juga muncul dari warga Kota Padang, Kota Solok dan wilayah Sumatera Barat lainnya.

Jika ingin berkunjung ke sini, wisatawan harus melalui perjalanan yang cukup sulit dan mengesankan. Namun, sepanjang perjalanan akan disuguhkan pemandangan alam yang indah.

Selain itu, ada juga miniatur perahu kayu yang bisa digunakan wisatawan untuk mengagumi keindahan panorama sekitar dari ketinggian.

Sebelum memasuki Geowisata Puti Pincuran, wisatawan akan disambut dengan tulisan “Selamat Datang di Kawasan Wisata Puti Pincuran” di pintu masuk. Setiap turis harus memasukkan namanya di daftar pengunjung dan membayar sekitar Rp 5.000 untuk masyarakat lokal dan Rp 10.000 untuk orang asing.

Dengan pengelolaan dan pengelolaan yang baik, tempat wisata ini berpotensi didukung dengan wahana hiburan dan fasilitas pendukung lainnya, untuk menarik lebih banyak wisatawan untuk mengunjungi Geowisata Pincuran Puti.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button