Lubuklinggau, Detiksumsel.com — Semilir angin pagi yang begitu rindang terasa sejuk berhembus di hijaunya pepohonan Bukit Sulap, Lubuk Linggau, Sumatera Selatan. Udara segar yang tidak banyak tercemar membuat kota ini terasa seperti daerah yang belum diinjak-injak oleh manusia.
Disebut bukit ajaib itu sendiri karena ketika malam menghilang, tidak terlihat oleh mata seolah-olah itu adalah sihir. Banyak penduduk setempat yang mengasosiasikan bukit ini dengan berbagai hal mistis dan sering digunakan untuk ritual dan bertapa.
Banyak orang beranggapan bahwa kota Lubuklinggau masih merupakan lingkungan kecil yang tertinggal seperti dusun di pedalaman. Namun, persepsi tersebut akan berubah jika mereka segera mengunjungi Bukit Ajaib.
Lubuk Linggau adalah permata tersembunyi bagi para pelancong Sumatera Selatan karena kota yang luasnya kurang dari 400 km ini memiliki banyak tempat wisata alam yang masih asri dan banyak dicari oleh para wisatawan. Yang terpenting harga tiket masuk wisata disini sangat terjangkau dibandingkan city tour lainnya, bahkan jika di perhitungkan rata rata nominalnya relatif murah dan menyamai kantong pelajar
Ada banyak wisata yang bisa dikunjungi di sini, mulai dari dataran tinggi seperti Bukit Ajaib, air terjun Temam yang rindang, desa warna-warni di tepi sungai, taman bunga di tepian Kelingi dan yang tersibuk adalah pemandian air panas Suban. Dan masih banyak lagi keindahan yang bisa di explore disini.
Merasa rasanya tidak cukup menjelajahi semua wisata di sini dalam tiga hari. Di Bukit Sulap yang terletak di Jalan Bengawan Solo, Kecamatan Ulak Surung, Kecamatan Lubuk Linggau Utara II, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, tersedia akses jalan yang baik dan berbagai food court serta balkon bagi wisatawan untuk mendapatkan spot foto terbaik. Selain itu, untuk mengakses puncak gunung, walikota telah membuatkan kereta miring yang bisa digunakan wisatawan secara gratis.
Harga tiket masuk sekitar Rp 5.000 hingga Rp 10.000 per orang.
Untuk wisata air, Anda bisa mencoba Air Terjun Temam atau Pemandian Air Panas Suban dengan tiket masuk Rp 10.000 per orang. Di sini pengunjung diperbolehkan berenang di sungai dan di dekat air terjun. Jika wisatawan menginginkan sesuatu yang lebih menantang, mereka juga menawarkan arung jeram di sepanjang sungai di sekitar Watervang.
Wali Kota Lubuk Linggau Prana Putra Sohe terus berupaya meningkatkan daya tarik wisata kota ini agar bisa dilihat oleh wisatawan dari luar provinsi, bahkan Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan dana anggaran untuk pariwisata sangat dibutuhkan. dimaksimalkan agar hasilnya dapat dirasakan. “Dan pada akhir tahun, manfaat dari program pembangunan ini harus dirasakan langsung oleh masyarakat. Oleh karena itu konsepnya juga harus dijelaskan apakah Lubuklinggau akan fokus pada pengembangan wisata modern atau wisata alam atau wisata olah raga,” Herman Deru Selain itu, yang tak kalah penting, kata Herman Deru, dalam mengukir kebutuhan tersebut, pemkot juga harus bisa memilah apa yang diinginkan warga dan apa yang diinginkan. Bisa dibanggakan. atau mencolok dan dapat membuat warga senang dan bersemangat. Sektor pariwisata yang maju dan kreatif akan mendongkrak tingkat ekonomi masyarakat setempat dan pendapatan daerah.
Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau, Sumsel dan Pemerintah Kota Padang, Sumbar memuji perkembangan pariwisata Kota Bandung. Oleh karena itu, kedua Pemkot ingin mengetahui lebih jauh tentang perkembangan pariwisata dari Pemkot Bandung.
“Kami ingin bisa saling bertukar informasi dan saling belajar bagaimana mengelola sektor pariwisata dari Kota Bandung,” kata Walikota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe saat pertemuannya dengan Wakil Walikota Bandung, Yana Mulyana di Balai Kota Jalan Wastukancana.
Prana mengungkapkan, Kota Lubuklinggau sedang giat mengembangkan industri pariwisata. Melihat potensi pariwisata dan tata kelola di Kota Bandung, Prana optimis mampu menorehkan hasil positif dalam upaya mengembangkan industri pariwisata di Lubuklinggau. Kunjungan walikota Lubuklinggau ini juga bersamaan dengan kunjungan Pemkot Padang yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang, Arifin beserta jajarannya di bidang industri pariwisata. kota bandung.
Kota Bandung dikenal luas sebagai tujuan wisata favorit wisatawan domestik dan mancanegara. Menurut data yang dihimpun oleh Disbudpar Kota Bandung, pada tahun 2018, tidak kurang dari 7,2 juta wisatawan domestik berkunjung ke Kota Bandung. Jumlah tersebut di luar 351.000 wisman yang singgah di Kota Bandung.
Source: news.google.com
