Indramayu –
Kabupaten Indramayu memiliki pantai dengan hamparan pasir dan hutan bakau yang hijau. Salah satunya Pantai Sumur Tiris atau Paris yang banyak dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Pantai yang terletak di Desa Pabean Ilir, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu atau sebelah utara pusat pemerintahan ini cukup alami. Namun, pengunjung harus menempuh jalur yang agak ekstrim melalui jalur pematang tambak ikan. Namun, sangat diminati oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
Hingga 2 kilometer dari pemukiman, pengunjung akan disuguhi pemandangan hutan mangrove yang menghijau saat memasuki kawasan Pantai Sumur Tiris. Pinus maritim yang bergelombang dengan hati-hati disejajarkan seolah menyambut kehadiran turis.
“Kalau cuaca bagus atau musim kemarau biasanya banyak pengunjung. Kadang ada juga wisatawan dari Medan, Kalimantan, bahkan wisatawan dari China, Prancis di tahun 2019 ini,” ujar pemilik stand di Pantai Tiris ini. Carita (36), baru-baru ini.
 Pemandangan pantai Sumur Tiris di Indramayu. Foto: Sudedi Rasmadi/detik Jabar |
Hanya dengan Rp 5.000, pengunjung sudah bisa menikmati pemandangan gemerisik ombak yang lembut dan hamparan pasir pantai. Suasana semakin indah saat menyaksikan sunset.
Sesuai dengan istilahnya, pantai ini juga memiliki replika Menara Eiffel yang banyak digunakan pengunjung untuk berswafoto. Selain itu, terdapat penginapan dan kabin unik untuk bersantai sambil menunggu senja.
Keindahan alam pantai ini menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang setempat. Dalam sehari bisa mengumpulkan omzet Rp 200-300 ribu.
 Pemandangan pantai Sumur Tiris di Indramayu. Foto: Sudedi Rasmadi/detik Jabar |
“Pada masa COVID-19, banyak yang datang dengan sepeda. Sekarang musim hujan jadi akses jalan agak sulit,” ujarnya.
Pantai Sumur Tiris diketahui mulai ramai dikunjungi sejak tahun 2018. Foto-foto spot yang terbentang dari jembatan hingga ke laut dan tulisan di pantai tersebut mulai memudar dimakan usia.
(iqk/bola)
Source: news.google.com
