RADARSOLO.ID – Potensi alam Boyolali memang menjanjikan. Namun dengan pengelolaan yang baik, bank-bank yang semula kumuh dan angker kini berubah. Seperti wisata keluarga Kali Pepe Land di Gagak Sipat, Ngemplak Boyolali. Meski pembangunannya baru 30 persen. Namun mampu memberdayakan ratusan usaha kecil menengah (UMKM) lokal.
Pengelola Sungai Pepe Land Puspo Wardoyo menjelaskan, pengembangan wisata keluarga ini merupakan wadah pemberdayaan masyarakat. Salah satunya melalui pemberdayaan UMKM lokal. Sedikitnya 250 UKM menjadi mitra. Ini juga menyediakan stan gratis tanpa biaya.
“Awalnya di sini di tepi Sungai Pepe yang kumuh dan dikenal angker. Namun, saya mendapat dukungan dari masyarakat yang ingin mengembangkan wisata keluarga di Kali Pepe. Saya juga ingin Kali Pepe Land menjadi destinasi wisata. Hingga saat ini, yang dikenal sebagai Jogjakarta, kita mengubah pola pikir itu. Solo ini juga menawarkan wisata yang menarik dan lengkap”, jelasnya.
Selain memberdayakan UMKM, pihaknya juga memiliki 400 karyawan yang menggantungkan hidupnya dari Pepe Land. Tak hanya itu, konsep wisata yang diajukan tidak hanya menonjolkan kuliner. Dia juga akan mengembangkan hotel yang nyaman dan pabrik makanan cepat saji. Sehingga wisatawan tidak hanya menawarkan penawaran kuliner yang lezat.
Namun, ada juga wisata edukasi terkait proses produksi makanan siap saji tersebut. Selain itu, sudah ada 271 poin penjualan untuk memulihkan saya. Baik di dalam maupun di luar negeri. Pengembangan pariwisata ini harus selesai dalam dua tahun. Saat ini perkembangan wisata keluarga baru mencapai 30%.
“Kami ingin tingkatkan tingkat kunjungan wisatawan, mungkin tidak banyak karena masih dalam tahap pengembangan. Tapi setiap ada event besar di sini, kami selalu mengajak UMKM membuka lapak di sini. Saya ingin pengembangan pariwisata ini juga memberi manfaat. warga sekitar,” jelasnya.
Sementara itu, Pemimpin Olahraga dan Pariwisata Pemuda (Disporapar) Boyolali Supana mengatakan, pihaknya sedang meningkatkan potensi pariwisata Boyolali. Wisata alam dan masyarakat. Tahun ini, tingkat wisatawan di Cité du Lait meningkat 10%. Dibandingkan tahun lalu. Ini menunjukkan kemajuan yang positif. (rgl/bendungan)
Source: news.google.com
