Berita Wisata

Menjadi kantong baru, Pantai Kokoba Kota Tegal menyetor PAD Rp 200 juta

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL- Pantai Pulo Kodok, Pantai Komodo dan Pantai Batamsari atau dikenal juga dengan nama Pantai Kokoba menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) baru Kota Tegal.

Ketiga objek wisata tersebut memberikan PAD sebesar Rp 200 juta, pada Mei-November 2022.

Pemkot Tegal sendiri mengambil alih pengelolaan Pantai Kokoba, sejak 1 Mei 2022.

Kepala Bidang Pariwisata Disporapar Kota Tegal, kata Maman Suherman, tiga wisata yang dijalankan Pemkot itu bekerja sama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).

Bagi hasil diatur dalam MoU, 70% masuk kas daerah dan 30% masuk uang Pokdarwis.

Menurutnya, setoran penjualan tiket dilakukan seminggu sekali, setiap hari Senin.

Rata-rata setiap objek wisata bisa menyetorkan pendapatan ke kas daerah sebesar Rp 1,4 juta per minggu.

“Alhamdulillah, dalam tujuh bulan terakhir dari Mei hingga November 2022, PAD Pantai Kokoba mencapai Rp200 juta,” kata Maman kepada tribunjateng.com, Rabu, 23/11/2022.

Maman mengatakan, pemerintah Kota Tegal saat ini fokus untuk terus memperbaiki infrastruktur dan mengelola Pantai Kokoba Kota Tegal.

Hal ini untuk memenuhi kebutuhan pengelolaan dan kenyamanan masyarakat saat berkunjung.

Kemarin pihaknya dan Komisi 3 DPRD Kota Tegal berkunjung untuk mendengar langsung tuntutan Pokdarwis.

“Kami terus melakukan penataan dengan Pokdarwis. Dalam waktu dekat seperti penataan pedagang di pantai Pulo Kodok agar lebih jauh dari bibir pantai,” ujarnya.

Pengurus Pokdarwis Pantai Pulo Kodok, Kasiran mengatakan, pengelolaan objek wisata di lahan Pemkot tersebut memang sudah dilanjutkan, sejak Mei 2022.

70% dari keuntungan akan masuk ke kas daerah dan 30% masuk ke pundi-pundi Pokdarwis.

Namun dia berharap pemerintah juga memperhatikan infrastruktur yang ada di setiap kesempatan.

Menurut Kasiran, pihaknya sudah beberapa kali mengajukan permintaan penambahan fasilitas.

Antara lain, penataan akses jalan, tempat pembuangan sampah untuk tempat parkir mobil, dan bantuan pemindahan lapak pedagang.

“Kami berharap pemerintah kota juga memperhatikan pariwisata menjadi lebih baik. Kita juga perlu memperhatikan kekurangan di sini,” katanya. (fba)

Baca Juga: Ekspansi Bisnis, Aplikasi Workshop UMKM Timbul dari Kabupaten Tegal Rambah Jawa Tengah

Baca Juga: 3 Hari Terkubur Reruntuhan Akibat Gempa Ini Yang Menyelamatkan Azka Boy, Ibunya Meninggal

Baca juga: Kakek 91 Tahun Tergeletak di Jalan, Tim Patroli Polres Tegal Siaga Bantu Berikan Pengobatan

Baca Juga: Puluhan Santri Ikuti Lomba Pidato Bahasa Inggris Pospenas, Sandi: Jangan Cari Menang, Coba Eksperimen

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button