Menjaga ekosistem dan mengantisipasi abrasi, warga pesisir Bekasi sibuk menanam mangrove
Wartawan:
Aldo sayang|
Editor:
Gatot Wahyu|
Minggu 15-01-2023, 21:14 WIB
Warga Pantai Baahagia, Bekasi Tanam Mangrove Antisipasi Abrasi -Tuahta Simanjuntak-fin.co.id
BEKASI, FIN.CO.ID – Penduduk pesisir Bekasi sibuk menanam mangrove.
Mereka berusaha melindungi ekosistem dan mencegah abrasi air laut.
Bibit mangrove ditanam di pinggir tambak di Desa Beting, RT 003/002 Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi.
Sekretaris Desa Pantai Bahagia Kurtubi mengatakan penanaman mangrove juga membantu memahami fungsi mangrove di kawasan pesisir.
BACA JUGA: Mangrove Menjadi Logo Baru Kabupaten Tangerang, Itu Filosofi di Baliknya
BACA JUGA: Mode DND di GB WhatsApp Versi 2023 untuk iOS Bikin Penasaran, Download Disini Tanpa Banned dan Pastinya Gratis
“Kami akan terus menanam mangrove. Kami sosialisasikan ke masyarakat, juga kami sosialisasikan ke masyarakat luar, sekitar Kabupaten Bekasi,” kata Kurtubi, Minggu, 15 Januari 2023.
Menurutnya, penanaman mangrove dilakukan tidak terlalu jauh, sekitar 1,5 hingga 2 meter, agar pertumbuhan mangrove yang ditanam bisa lebih besar.
Selain masyarakat, dulu ada sekelompok mahasiswa kampus ternama di Cikarang yang juga terlibat dalam budidaya mangrove.
“Akhirnya mahasiswa menanam 1.000 pohon pada November tahun lalu, dan kami terus mengajak masyarakat luas untuk menanam mangrove,” ujarnya.
BACA JUGA: Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan, PLN Tanam 5.000 Bibit Mangrove di KEE Teluk Panggang Jawa Timur
BACA JUGA : Klik link download GB WhatsApp 2023 terbaru disini lalu install dan aktifkan di Laptop dan Macbook
Kurtubi menjelaskan bahwa manusia mau menanam pohon bakau berarti kita telah memberikan oksigen ½ kg/hari.
Sedangkan manusia dewasa membutuhkan 1 ½ kg/hari dan mangrove mampu menghasilkan 2 kg oksigen/hari.
Sumber:
Source: news.google.com
