Menjelang liburan Tahun Baru 2023, penyedia jasa Kelotok Wisata Pantai Kubu mendapat pembinaan

TRIBUNKALTENG.COM, PANGKALAN BUN – Untuk mengantisipasi datangnya tahun baru 2023, pihak pengelola pantai Kubu menghimbau kepada para penyedia jasa bahari agar mematuhi aturan yang telah ditetapkan.

Memang pada musim liburan Tahun Baru 2023 mendatang, pasti banyak warga yang mengunjungi Pantai Kubu, seperti yang sudah menjadi tradisi setiap tahunnya.

Pantai Kubu, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan saat liburan seperti tahun lalu, maupun menjelang Tahun Baru 2023 mendatang.

Maka, jelang libur tahun baru 2023, penyedia jasa perahu wisata dan penyeberangan Pantai Kubu mendapat pengarahan terkait keselamatan penumpang pada Kamis (29/12/2022).

Baca Juga: Pelanggaran Disiplin dan Kode Etik, Dua Personel Polres Kapuas Hulu Dipecat Secara Tidak Hormat

Baca juga: Kecelakaan Lalu Lintas Banjarbaru, Pedagang Sayur Tewas Telungkup, Diduga Korban Tabrak Lari

Baca Juga: Tersangka pelaku pedagang sayur terlindas di Banjarbaru ditangkap, korban diseret

Baca Juga: Kasus Kekerasan Seksual di Kabupaten Landak Kalbar Meningkat, Para Orang Tua Diimbau Jaga Anaknya

Kegiatan yang diinisiasi oleh BKSDA SKW II Pangkalan Bun yang melibatkan Dinas Pariwisata, Satpol Air Kobar Polres, BPBD, KSOP dan Dishub serta stakeholder terkait ini mempertemukan puluhan penyedia jasa kelotok.

Kepala Kantor BKSDA SKW II Pangkalan Bun Dendi Sutiadi mengatakan, penting bagi penyedia jasa ferry dan kapal wisata diingatkan kembali tentang keselamatan, agar pengunjung merasa aman dan nyaman saat berwisata di pantai.

“Kegiatan konsultasi ini terkait bagaimana cara menabung, menstandarkan kapal, demi terciptanya pariwisata yang aman dan nyaman,” ujar Dendi Sutiadi.

Dendi mengungkapkan, saran kepada penyedia jasa wisata perahu dan penyeberangan menjadi penting. Ingat, TWA Tanjung Keluang yang dikelola BKSDA Kalimantan Tengah selalu menjadi spot favorit wisatawan.

“Setiap hari raya besar seperti Idul Fitri, Natal, dan Tahun Baru pasti ramai dikunjungi pengunjung,” ujarnya.

Dikatakannya, penyedia jasa tur dan penyeberangan sangat antusias mengikuti dewan, mereka mendapat masukan, arahan dan imbauan dari badan-badan terkait keselamatan penumpang.

Menjelang datangnya tahun baru 2023, pihak pengelola pantai fief menghimbau kepada penyedia jasa pelayaran dan penyeberangan agar menghormati aturan yang telah ditetapkan.

Beberapa hal dipenuhi dan ditambah oleh penyedia jasa tour and ferry, seperti ketersediaan jaket pelampung, agar tidak mengangkut penumpang atau wisatawan melebihi kapasitasnya.

“Satu kelotok tidak bisa menampung lebih dari 10 orang, meski masih anak-anak. Kalau lebih dari 10 orang, kita turunkan orang dewasa,” jelasnya.

Ia menambahkan, pengendara di wisata kelotok memperhatikan kondisi cuaca. Mengingat jam ini, gelombang laut cukup tinggi.

Source: news.google.com