Berita Wisata

Menteri LHK Puji Prestasi Kabupaten Bogor di Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan

PORTAL JABAR, KAB. BOGOR- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Siti Nurbaya, mengapresiasi berbagai capaian Kabupaten Bogor di bidang lingkungan dan kehutanan. Ia ingin menjadikan Kabupaten Bogor sebagai contoh bagi Indonesia dalam hal lingkungan dan kehutanan.

Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan Bogor Go Green 7 yang diselenggarakan oleh Ikatan Alumni Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University bekerjasama dengan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Citarum Ciliwung, Taman Nasional Halimun Salak, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pemerintah Kabupaten (Pemdakab) Bogor, Forkopimcam dan Kelompok Tani Hutan Kabupaten Nanggung di Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Minggu (27/11/2022).

“Di Kabupaten Bogor dengan karakter lanskap seperti ini, dengan luas 200.000 hektar dan di Kecamatan Nanggung 69.000 hektar bisa menjadi contoh lanskap yang baik. Setelah Kecamatan Rumpin yang juga menjadi contoh melalui pembibitan modern, ” dia berkata.

Menurutnya, dalam pemutakhiran pengelolaan isu lingkungan dan kehutanan, ada tiga topik yang paling penting, yakni topik ekonomi, sosial, dan lingkungan. Kami sedang mengembangkan ide untuk Indonesia di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, ini adalah hal-hal yang kami lakukan dan bangun bersama masyarakat.

“Pertama, masyarakat harus merasakan bahwa itu bermanfaat secara ekonomi. Kedua, secara sosial juga diterima dengan baik oleh masyarakat, ketiga, kelestarian lingkungan,” ujarnya.

Dijelaskannya, sejumlah hal yang kita bangun di Kabupaten Bogor menjadi contoh dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang secara indikatif diakui atau diakui secara internasional.

Siti juga mengapresiasi diadakannya kegiatan Go Green 7 yang temanya diselaraskan dengan kebijakan dan kerja yang dilakukan pemerintah.

“Apalagi dari sudut pandang green atau hijau yang sudah melembaga dan begitu populer di seluruh dunia. Hal yang sama sering digunakan oleh Presiden Jokowi untuk mengajak kita semua masuk ke dalam perspektif ini,” ujarnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanudin menjelaskan, Pemkab Bogor mengapresiasi kegiatan Go Green 7 yang menghubungkan berbagai pemangku kepentingan untuk berpartisipasi dalam upaya peningkatan kualitas tutupan lahan di Kabupaten Nanggung melalui fasilitasi pusat perhutanan sosial dan hutan kemasyarakatan.

“Semoga Bogor Go Green 7 selain menjaga kelestarian lingkungan juga memberikan dampak yang signifikan bagi perekonomian masyarakat khususnya di Kecamatan Nanggung. Beliau juga berharap kegiatan ini dapat diperluas ke tempat lain di Kabupaten Bogor,” ujarnya.

Dimana, lanjut Burhanudin, ada kegiatan penanaman, pendampingan, pemanfaatan teknologi dalam pemetaan, dll, selain pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19. Kegiatan ini juga merupakan upaya konservasi untuk menjaga produktivitas lahan, memulihkan lahan kritis, dan membangun ketahanan lingkungan terhadap bencana.

“Seperti yang kita ketahui, lebih dari setengah luas wilayah Kabupaten Nanggung yaitu 56% berupa kawasan konservasi dan hutan lindung serta mengalami pergerakan tanah. Oleh karena itu pemanfaatan lahan di kawasan ini harus dilakukan dengan hati-hati,” katanya.

Ia menjelaskan, sejak tahun 2020 telah dibuat perjanjian kerjasama kemitraan konservasi antara Kepala Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak dengan Ketua Kelompok Tani Hutan Konservasi Malasari Mandiri, mengingat kantor TNGHS menggunakan lahan seluas 40,52 hektare. Pemerintah Kabupaten Bogor melalui APBD juga memberikan bantuan bibit kopi arabika dari 5.000 pohon.

“Pada Juni 2021 juga telah ditandatangani nota kesepahaman antara Pemerintah Kabupaten Bogor dengan Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, guna memperkuat fungsi kawasan hutan konservasi dan mengembangkan Destinasi wisata alam khususnya kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) dan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS),” ujarnya.

Kemudian beliau menambahkan berbagai program terkait peningkatan kualitas lingkungan melalui Eco Villages, Penghargaan Hijau dan Bersih Kabupaten Bogor, Sekolah Adiwiyata, dll. SMAN 1 Nanggung merupakan salah satu sekolah percontohan Adiwiyata di Kabupaten Bogor.

Kemudian, sebagai bagian dari hari menanam pohon di Indonesia tahun 2022, Pemerintah Daerah Bogor menyelenggarakan penanaman pohon serentak di 158 desa ramah lingkungan yang tersebar di 31 kecamatan dan 85 desa/kelurahan. .

Selain itu, Pemkab Bogor juga bersinergi dengan BKSDA Jabar, serikat pekerja dan manajemen PT. Otics Cikarang Bekasi menanam 6.000 pohon di lahan seluas 4,5 ha di lokasi Kawasan Konservasi Gunung Pancar, Kecamatan Babakan Madang dan berbagai kegiatan lainnya.

Turut hadir Sekjen KLHK, Kapolres Bogor, perwakilan Forkopimda, Plt. Asisten Ekbang Kabupaten Bogor, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kepala DP3AP2KB dan Camat Nanggung. (Diskominfo Kabupaten Bogor/UPI)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button