Berita Wisata

Mesin Mati, Nelayan Semalaman Mendayung Jukung Sampai Ke Pantai – Lenteraesai.id

Karangasem, LenteraEsai.id – I Nengah Serinten (60), seorang nelayan asat asal Datah, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem yang dilaporkan hilang di laut pada Rabu (10/05/2022), kini telah kembali ke rumah dengan selamat, meski dalam keadaan sehat. kondisi yang belum optimal.

Kepala Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Karangasem Eka Putra Tirtana, Kamis (6/10) siang mengatakan, nelayan yang sudah berusia lanjut itu berangkat berlayar pada Rabu (5/10) sore sekitar pukul 15.00 WITA. Ia pergi bersama anak-anaknya, masing-masing menggunakan jukung dari Pantai Batu Belah, Desa Datah.

Seperti biasa, Nengah Serinten kembali dari memancing pada pukul 18:00 WITA, namun ketika saatnya tiba, hanya putranya yang pulang. Khawatir, pihak keluarga kemudian melaporkan hal tersebut kepada yang bersangkutan agar bisa dilakukan penggeledahan.

“Tadi malam, tim gabungan kami yang terdiri dari unsur TRC BPBD, Stasiun SAR Karangasem, Polsek Abang dan personel Abang Camat, mengunjungi lokasi kejadian di pantai dari Batu Belah, desa Datah, tetapi tidak menemukan nelayan yang mereka tuju. cari,” kata Eka Putra Tirtana usai kejadian. sempat mendatangi rumah keluarga korban sekitar pukul 21.00 WITA.

“Begitu kami ingin melakukan penggeledahan keesokan harinya, Kamis (6/10), kami mendapat kabar terbaru. Informasi yang diterima pagi ini oleh petugas Pos Tulamben BPBD Balawista menunjukkan bahwa nelayan telah kembali ke rumah”, Eka dikatakan.

Pos Tulamben BPBD Balawista yang kemudian ditemui nelayan di rumahnya mengungkapkan, jukung yang digunakan Nengah Serinten untuk menangkap ikan masih menggunakan mesin manual (manual) tua.

Petugas Nyoman Serinten mengatakan saat menangkap ikan di laut, tiba-tiba terkena cuaca buruk. Bersamaan dengan itu, mesin jukung tiba-tiba mati sehingga harus mengikuti arus laut dan terpisah dari jukung anaknya.

Namun untungnya, perlahan-lahan ombak dan arus tidak begitu kencang menjelang malam, sehingga Serinten berusaha sekuat tenaga untuk mendayung jukung kembali ke pantai.

“Serinten berusaha mencapai pantai dengan mendayung jukung dari tengah laut selama hampir malam sebelum berhasil berhenti di pantai sekitar pukul 03.00 WITA, Kamis (6/10) pagi ini,” kata Eka. , menjelaskan.

Dalam “perjalanannya” di kegelapan malam, Serinten mengaku pernah beristirahat di rumpon ikan yang ditemuinya di perairan laut. Namun untungnya, dengan kekuatan yang tersisa, ia perlahan berhasil menutup jukungnya di tepi Pantai Batu Belah, Desa Datah.

Kini Nengah Serinten sudah pulang dan berkumpul kembali dengan keluarganya dalam kondisi aman, meski masih terlihat lesu dan sedikit shock. (Teman)

Source: lenteraesai.id

Related Articles

Back to top button