Meski terkendala akses jalan, Wabup Garut mengapresiasi pembangunan taman satwa Cikembulan.
PORTAL JABAR, KAB. GARUT- Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman mengapresiasi pengembangan taman satwa Cikembulan. Demikian disampaikan Helmi saat memantau Taman Margasatwa Cikembulan di Desa Cikembulan, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Selasa (24/1/2023).
“Luar biasa Garut full zoo, singanya sudah ada 6, lalu ada 2, ada 10, ada juga macan,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, satwa yang ada di taman satwa Cikembulan sudah berkembang, jauh lebih banyak dan jauh lebih lengkap dari sebelumnya.
“Sekarang alhamdulillah terus berkembang dan setelah COVID-19 alhamdulillah mulai meningkat,” ucapnya.
Helmi mengatakan pengunjung Taman Margasatwa Cikembulan kini mencapai 12.000 per bulan atau sekitar 144.000 dalam setahun. Ia berharap jumlah pengunjung terus meningkat.
“Saya berharap bisa terus berkembang karena selain memberikan hiburan juga penting untuk memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya anak-anak,” ujarnya.
Selain itu, tambah Helmi, Taman Margasatwa Cikembulan masih terkendala akses menuju lokasi wisata karena sempitnya akses menuju Taman Margasatwa Cikembulan yang menyebabkan sulitnya akses mobil besar.
“Kenapa saya bilang mobil besar, karena mereka anak rombongan sekolah yang menggunakan bus, tidak bisa masuk dan memang ada akses terdekat dari jalan baru itu,” ujarnya.
Wabup mengatakan akan mempercayakan kepada Dinas Pariwisata dan Camat setempat untuk pengembangan pariwisata, tidak hanya untuk Taman Margasatwa Cikembulan, tetapi juga untuk pariwisata di Kecamatan Kadungora, Leles dan sekitarnya.
“Bagaimana mengembangkan pariwisata tidak hanya di sini, tapi pariwisata di Kadungora, Leles yang ada di utara sehingga bisa berkembang,” ujarnya.
Dia menyatakan persetujuannya pengembangan tempat wisata di Garut dalam rangka memajukan perputaran ekonomi di Garut.
“Perlu dikembangkan karena nantinya perputaran ekonomi di Garut malah datang dari luar Garut,” ujarnya. (rdp*)
Source: news.google.com
