Berita Wisata

Mobil Pede Dinas Pariwisata dan sepeda motor listrik menambah pesona Bali

Denpasar

Kepala Dinas Pariwisata Bali Tjok Bagus Pemayun meyakini penggunaan kendaraan listrik akan mendongkrak daya tarik Bali. Apalagi jika mobil listrik dan sepeda motor listrik berlimpah di kawasan wisata.

Hal ini juga sejalan dengan pidato Gubernur Bali Wayan Koster tentang penggunaan kendaraan listrik. Tujuannya untuk mempercepat target pengurangan emisi karbon sebesar 41.000 ton pada tahun 2026.

“Pak Gubernur menginginkan Bali menjadi destinasi yang paling disukai dan berkelanjutan sesuai dengan Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Salah satunya mendorong penggunaan kendaraan listrik khususnya di kawasan wisata,” kata Tjok Bagus, Senin (30/1/2020). 2023).

Kehadiran kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan dinilainya akan berdampak positif. “Ini dapat meningkatkan kualitas udara di wilayah tersebut dan membuat masyarakat dan wisatawan lebih sehat,” lanjutnya.

Menurut Tjok Bagus, setelah pandemi COVID-19 berlangsung sekitar dua tahun, wisatawan kini cenderung mencari destinasi wisata yang menawarkan alam dan gaya hidup sehat.

Oleh karena itu, ia berharap penggunaan mobil listrik dan sepeda motor listrik dapat menyasar terlebih dahulu kawasan wisata yang ramai dikunjungi wisatawan. Seperti, Kuta, Seminyak, Sanur, Ubud.

“(Peluang) ini juga harus dimanfaatkan oleh teman-teman komponen pariwisata Bali untuk mendorong atau menganggarkan pembelian kendaraan listrik. Khususnya untuk perusahaan dan hotel agar dalam operasionalnya juga bisa menggunakan kendaraan listrik”, tambahnya.

Sebelumnya, Pemprov Bali resmi meluncurkan Rencana Aksi Daerah (RAD) Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Baterai 2022-2026.

Dalam hal ini, Gubernur Koster menargetkan Bali menjadi pelopor penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.

Tonton video “Apakah Subsidi Kendaraan Listrik Benar-Benar Menguntungkan Orang Kaya?” »
[Gambas:Video 20detik]
(BIR/iws)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button