Mojokerto punya Pujasera dengan spot selfie Instagramable

Kabupaten Mojokerto memiliki food court dengan spot selfie Instagramable. Tempat ini merupakan icon dari program Desa Berdaya milik Desa Ngrame Kecamatan Pungging.

Lokasinya berada di makam kembar Jalan Pemuda atau jalan alternatif Mojosari-Krian Sidoarjo, Desa Nrame. Spot selfie untuk laman food court ini baru saja dibuka oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, Minggu 18 Desember 2022 kemarin. Dengan potongan pita yang ditandai.

Ikfina berharap Desa Ngrame yang masuk dalam kategori desa mandiri dapat mengembangkan ikon yang diusungnya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

Baca juga

“Dari berbagai potensi yang menjadi keunikan desa Nrame, Pemprov memberikan bantuan dana khusus untuk pengembangan desa mandiri, harapannya nanti bisa berkembang dan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Nrame orang,” kata Ikfina. , saat peresmian tempat selfie Pujasera Ngrame.

Ikon spot selfie pujasera makam kembar milik desa Ngrame ini merupakan peluncuran desa berdaya terakhir yang berbeda dengan desa berdaya lainnya. Pasalnya, ikon kampung Ngrame memiliki nama ikon yang anti adat karena menggunakan nama makam. Meski demikian, spot selfie pujasera makam kembar ini sangat mudah untuk dikunjungi, karena letaknya yang strategis yaitu di jalan protokol.

“Jadi kawasannya sudah diurus, tinggal ditata supaya tempat parkirnya asri dan nyaman. Spot fotonya ada di sebelah food court, ada view sawah juga ada lalu ada tempat untuk makan,” jelasnya.

Agar icon food court semakin cantik, asri dan nyaman. Ikfina meminta agar destinasi dengan pemandangan sawah yang berada di sebelah food court tetap dipertahankan untuk memenuhi kebutuhan pengunjung yang ingin beristirahat atau bersantai. Selain itu, kamar mandi dan mushola yang memadai juga menjadi fasilitas penting untuk memenuhi kebutuhan pengunjung.

“Jadi kalau ke sini tidak hanya cukup untuk mencari oleh-oleh atau untuk kebutuhan makan dan minum. Tapi datang ke sini untuk sholat, istirahat dengan nyaman, maka tempat ini akan menjadi pilihan utama bagi yang melakukan perjalanan dari jarak jauh,” jelasnya. .

Selain menyediakan berbagai fasilitas nyaman untuk beristirahat, lanjut Ikfina, food court ini juga sangat cocok dijadikan pusat oleh-oleh khas Desa Ngrame.

“Jadi tidak cukup istirahat dan makan minum, pengunjung bisa membawa oleh-oleh khas desa Nrame,” imbuhnya.

Orang nomor satu di pemerintahan Kabupaten Mojokerto itu pun meminta agar food court ini ditambah sebagai sarana hiburan musik dengan genre berbeda untuk menghibur para pengunjung yang datang. Dengan demikian pujasera ini menjadi tempat penyembuhan kecil yang kondusif untuk berkumpul makan bersama keluarga.

Apalagi kalau suasananya malam hari, dengan pemandangan sawah yang menarik. Pasti banyak yang datang, ujarnya.

Ikfina berharap ikon kampung Ngrame dengan nama food court Makam Kembar ini mudah dikenali. Selain itu, ia juga meminta tim Desa Berdaya untuk bekerja bahu membahu kedepannya untuk mengembangkan tempat selfie food court Makam Kembar ini.

“Karena tidak cukup dicanangkan hari ini, tetapi sangat perlu dilaksanakan. Untuk mencapai tujuan desa mandiri, ada ikon ekonomi di sini, yang kemudian dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah lain di desa Nrame,” dia menyimpulkan.

Sementara itu, Kepala Desa Ngrame Yuli Astutik mengatakan Desa Ngerame merupakan desa yang penuh dengan persatuan, gotong royong dan kekeluargaan. Pihaknya ingin menjadikan Desa Ngrame sebagai desa yang “Adem”, yakni aman, damai dan meningkatkan perekonomian.

“Jadi dengan di meluncurkanDiharapkan seluruh Desa Otonom dapat bersinergi untuk menjadikan ini sebagai prioritas utama pembangunan dan kemajuan Desa Nrame,” ujarnya.

Source: news.google.com