Berita Wisata

Munas VII Perhimpunan Arsitek Lansekap Indonesia mengangkat tema pariwisata dan konservasi

ASOSIASI ARSITEK LANSKAP INDONESIA (IALI) adalah satu-satunya asosiasi profesional yang menaungi arsitek lanskap di Indonesia, anggota International Federation of Landscape Architects (IFLA).

Saat ini AIIT beroperasi di 20 provinsi dan telah terakreditasi oleh Lembaga Pengembangan Jasa Gedung berdasarkan Keputusan Presiden Lembaga Pengembangan Jasa Gedung No. 9/KPTS/LPJK/IV/2022 .

Arsitek lanskap adalah orang yang merencanakan, merancang, dan mengelola lingkungan alami dan buatan; termasuk lanskap ruang terbuka – taman/kebun, sekolah, kantor, jalan, ruang luar di hotel, area komersial, industri dan perumahan; dengan
menerapkan prinsip-prinsip estetika dan ilmiah dalam menanggapi pertanyaan tentang keberlanjutan ekologis, kualitas dan kesehatan lanskap, memori kolektif, warisan sejarah dan budaya, dan keadilan teritorial.

Musyawarah Nasional VII IALI mengangkat tema Pariwisata dan Konservasi: Kawasan Wisata Alam dan Budaya, rangkaian acara yang digelar pada 10-12 November 2022 di Parapat, Danau Toba, Sumatera Utara.

Dalam sambutan tertulisnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan komitmen Kementerian PUPR untuk terus melaksanakan pembangunan infrastruktur berbasis perlindungan dan pembangunan lanskap seperti yang telah dilakukan dalam penataan lanskap KSPN Labuan Bajo, KSPN Borobudur Landscaping. dan pengembangan koridor kawasan Mandalika, dan tentunya Danau Toba.

Kontribusi anggota IALI terhadap pembangunan infrastruktur dengan mendukung wajah ruang hijau dan berkelanjutan sangat penting dan harus terus ditingkatkan dengan inovasi dan kreasi di masa depan. Dukungan Kementerian PUPR terhadap profesi ini tercermin dalam: Surat Edaran No. 16/SE/M/2022 tentang Susunan Tenaga Ahli Penyedia Jasa Konsultan Pengawas Konstruksi di Kementerian PUPR secara tegas mensyaratkan keterlibatan lanskap arsitek di berbagai pekerjaan di Kementerian PUPR, dan analisis Harga Satuan Pekerjaan – AHSP – sedang disiapkan di bidang Penanaman/Softscape yang sejauh ini masih sangat sulit untuk distandarisasi.

Pada Musyawarah Nasional VII yang dihadiri pejabat pemerintah dari kabupaten yang berbatasan langsung dengan Danau Toba, Bapak Dian Heri Sofian, ST., MT., IALI kembali terpilih sebagai Ketua Umum IALI periode 2022-2025 dan Ibu Suci Widianingrum S .ST., MT.
sebagai Ketua Dewan Arsitek Lansekap Indonesia periode 2022-2025 melalui pemungutan suara di Hotel Niagara, Parapat.

Presiden IALI saat berbincang dengan media menyebutkan bahwa salah satu tugas penting dari kepengurusan ini adalah mensosialisasikan Peraturan Menteri ATR/BPN Nomor 14 Tahun 2022 tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau Bagi Provinsi seluruh Indonesia,
selain tentunya mengawal proses perencanaan dan pengembangan IKN dengan asosiasi profesi lainnya yang telah dilakukan selama beberapa tahun terakhir.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button