Museum Angkutan Batu Malang, jam buka, tiket dan lokasi

Tidak harus mahal untuk menikmati pemandangan klasik Motuba atau angkutan jadul, kamu bisa ke Museum Angkutan Batu untuk melihatnya. Mulai dari jenis pesawat, kendaraan darat, mobil, sepeda motor dan juga perahu.

Museum Angkut, dari namanya saja, para pecinta wisata pasti bertanya-tanya seperti apa kondisi tempat ini? Pasti membosankan karena museum selalu menyimpan koleksi cerita masa lalu.

Ada lagi pameran Museum Transportasi. Memang benar, kawasan ini merupakan situs peninggalan purbakala. Namun, konsep dan objeknya berbeda. Jauh dari apa yang Anda pikirkan.

Nyata? Bagus, daripada berbicara lama-lama tanpa sesuatu yang khusus. Mari kita lihat hasil penjelajahan di Museum Angkut berikut ini,

Museum Transportasi Batu

Museum Angkut adalah kawasan paling menarik di Malang. Daerah ini dikemas dengan cara yang berbeda. Jadi, para pecinta wisata tidak pernah bosan melihat berbagai jenis koleksi transportasi di kawasan ini.

Ada berbagai jenis tema yang bisa dinikmati di sini. dari tahun 80-an, pesawat terbang, gangster, mobil modern, Chinatown, Inggris Inggris, Las Vegas dan kereta terakhir di masa lalu.

Jika Anda tiba di malam hari dan Anda berada di bandara keberangkatan pesawat. Lihat di bawah ini. Area pasar terapung ini sangat indah dengan dekorasi lampu yang menyilaukan.

Dari semua wilayah, wilayah Inggris adalah yang paling keren. Dimana teman-teman traveling dibawa ke British Palace yang begitu megah. Termasuk taman dan penjual bunga yang bisa diajak selfie.

Selain itu, pecinta wisata juga bisa naik kereta mini dan memutar ruangan, yang sangat besok. atau foto dengan ratu elizabeth yang terlihat sangat nyata. Bahkan di area gangster kamu akan merasakan suasana yang sama persis dengan aslinya.

Pasar Terapung Nusantara

Masih di kawasan Museum Angkut dimana kawasan ini memamerkan berbagai tempat belanja dan juga menikmati sajian kuliner. Tidak seperti pasar terapung Lembang, tapi kawasan ini cukup bagus.

Ada berbagai jenis pondok-pondok dari berbagai daerah di negara ini. Masing-masing cottage ini memiliki ciri khas tersendiri. Dimana mereka menjual kuliner dan makanan khas. Selain itu, mitra wisata dihadapkan dengan berbagai atraksi budaya yang keren.

Seperti tarian yang akan hadir untuk menghibur. Untuk menikmati kawasan ini Anda bisa memiliki kartu ATM sebagai tempat bertransaksi. Dimana sisa saldo bisa ditarik kembali menjadi uang tunai.

Daya tarik utama kawasan ini adalah menyusuri sungai buatan yang hijau dengan perahu yang dikemudikan nelayan. Pendamping perjalanan harus mendaftar di loket tiket dan menunggu di dermaga hingga kapal tiba.

Kapasitas perahu ini antara 12 sampai 15 orang. Pecinta wisata akan menikmati setiap sudut pasar terapung. Selain itu, para pecinta wisata juga dapat melihat aktivitas jual beli para pedagang yang berada di atas kapal.

Masih di area ini Anda akan melihat museum topeng yang sangat mengesankan. Sobat Travel juga akan melintasi bagian belakang museum ini. Waktu paling nyaman untuk menikmati wahana ini adalah pada sore hari.

Dimana senja menyuguhkan pesona yang sangat tenang. Jika beruntung Anda akan melihat pesona sunset yang menakjubkan dari kawasan ini. Jadi jangan sampai ketinggalan ya, rugi kalau tidak menikmati perahu ini.

Alamat Museum Angkut

Museum Angkut terletak di Jalan Terusan Sultan Agung No. 2 Ngaglik, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur. Untuk menuju kawasan ini sangatlah mudah. Mereka lebih memilih menggunakan angkutan umum karena jalan menuju kawasan ini sering macet.

Teman-teman travel yang datang dari Malang bisa naik kereta lalu turun di stasiun Malang. Kemudian lanjutkan perjalanan Anda dengan angkutan umum ADL atau AL menuju terminal Landungsari.

Dari sini, lanjutkan dengan angkutan umum merah muda untuk sampai ke Terminal Batu. Setibanya di Terminal Batu, dilanjutkan dengan angkot yang akan mengantar rekan perjalanan Anda menuju Museum Angkut. Sangat mudah, bukan?

Jika tidak ingin terlalu lama, Anda bisa menggunakan taksi online dari stasiun kereta Malang dengan harga 125.000 rupiah sekali jalan. Jadi kalau harus bolak balik, uang yang perlu disiapkan adalah 250.000 rupiah.

Tiket masuk Museum Angkut

Untuk menikmati kawasan ini Anda akan dikenakan biaya 70.000 rupiah untuk hari biasa. Dan pada akhir pekan akan naik menjadi 100.000 rupiah. Sementara itu, Anda tidak perlu membayar apa pun untuk menikmati pasar terapung.

Jangan lupa saat berkunjung ke kawasan ini ada pantangan yang harus dipatuhi oleh mitra wisata. Dimana dilarang membawa makanan atau minuman dari luar. Stafnya juga cukup ketat.

Jadi saat pertama kali masuk ke sini akan diperiksa terlebih dahulu, termasuk tasnya. Jika Anda menemukan air minum atau makanan, kedua barang ini akan disita dan dikembalikan ke pemandu Anda di akhir tur.

Nah, untuk teman traveling yang ingin membawa kamera akan dikenakan biaya tambahan sebesar 25.000 Ruoiah. Harganya cukup murah untuk menikmati kawasan yang sangat kaya dan mewah ini.

Galeri Foto Museum Angkut

Bagaimana dengan keindahan dan masa depan Museum Angkut? Kawasan Kota Batu memang wajib dan harus dijadikan pilihan di Batu atau Malang. Jadi kapan sobat traveling menyempatkan diri untuk mengunjungi tempat ini?

Baca juga: Omah Kayu Batu, Persinggahan yang Menguntungkan, Keberkahan Bertambah

Source: dolanyok.com