Berwisata ke tempat-tempat seru dan menyenangkan tentunya menjadi agenda harian, seperti pantai, air terjun, taman air, dan tempat wisata lain yang menawarkan kenikmatan berkendara. Namun tidak selalu harus berwisata ke tempat-tempat seperti itu, tidak ada salahnya berlibur ke tempat-tempat yang berhubungan dengan sejarah atau religi karena selain berlibur anda juga akan mendapatkan pengetahuan tentang peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di negara anda. Kami. Anda yang sedang berkunjung ke Malang bisa mengunjungi salah satu tempat wisata sejarah yaitu Museum Bentoel.
Museum Bentoel merupakan salah satu destinasi wisata edukasi yang bisa Anda temukan di Jl. Wiromargo (Little Chinatown) No. 32 Kota Malang Jawa Timur. Sebagai generasi muda saat ini, ketika memilih tempat wisata, kebanyakan dari kita pasti memilih tempat yang memiliki banyak pilihan permainan atau hiburan. Minimnya kesadaran akan pentingnya melestarikan benda-benda peninggalan sejarah membuat museum kurang diminati. Namun, sebagai bangsa Indonesia, kita tidak boleh melupakan sejarah dan perjuangan keras para pahlawan zaman dulu. Tidak sulit untuk mengingat dan menghargai jasa mereka. Hal ini bahkan bisa Anda lakukan sambil mengisi waktu liburan dengan mengunjungi museum-museum yang ada di daerah Anda. Kali ini Museum Bentoel yang akan kita bahas.
Museum Bentoel sangat rapi dan bersih serta dijaga oleh tiga orang satpam. Kamar-kamar di sana sengaja dibagi untuk informasi yang berbeda, seperti sejarah awal mula bentoel, potret pimpinan dan direktur saat ini, lukisan karya Ong Hok Liong, bentoel dulu dan sekarang, penjelasan tentang tembakau dan kretek, perbedaan bau cengkih , aturan dan ketertiban dalam perusahaan, untuk galeri foto dan iklan Bentoel dari masa lalu, dan untuk berbagai desain kotak rokok bentoel yang dicat ulang di atas kanvas dalam jumlah besar dan dalam ukuran kecil. Nah, yang terakhir ini adalah salah satu ruangan favorit para pengunjung.
Yang istimewa dari bangunan museum ini adalah merupakan bangunan asli yang berada di dekat rumah Ong Hok Liong. Hanya dengan menggunakan fasilitas rumah dia bisa menangani rokok. Di ruang depan, ruang tamu, tempat keluarganya bertemu dan melakukan urusan administrasi. Di ruang belakang tempat penyimpanan tembakau. Sebelum nama Bentoel populer, rokok buatannya disebut Kandang, Klabang, Lampu, Turki dan Djeruk Manis.
Saat memasuki area museum, terdapat beberapa kursi tamu di kanan kiri pintu masuk. Nama Ong Hok Liong dan lambang PT Bentoel yang berbentuk umbi atau talas tertera di sisi kanan pintu masuk. Museum ini menceritakan tentang pendiri PT Bentoel, Ong Hok Liong bersama istri dan keluarganya.
Fasilitas di Museum Bentoel
Fasilitas yang bisa Anda temukan di sini tidak banyak, hanya fasilitas standar saja.
– Tempat peristirahatan umum
Salah satu fasilitas penting yang sepertinya dimiliki oleh setiap objek wisata juga disediakan oleh pihak pengelola. Jadi kalau mau buang air kecil, tinggal cari toilet di sekitar pelataran museum.
– Paviliun
Setelah melihat-lihat koleksi benda-benda yang ada di Museum Bentoel atau menunggu giliran, Anda bisa menggunakan gazebo yang ada di sana untuk bersantai, duduk-duduk sambil menikmati sejuknya angin dan pemandangan di sekitar Anda.
– Kantor Informasi
Jika ada yang kurang dimengerti, masih kurang jelas atau ingin tahu lebih lanjut, bisa bertanya di pusat informasi. Staf di tempat akan dengan senang hati membantu Anda.
– warung makan
Untuk makanan, di area luar museum Anda akan menemukan beberapa kios yang menjual makanan dan minuman.
– Kamar untuk menginap
Bagi Anda yang mencari tempat menginap, ada beberapa hotel yang bisa dipilih di dekat Museum Bentoel.
– Area parkir
Tempat parkir mobil yang disediakan pengelola juga cukup lengkap dan bisa menampung banyak kendaraan.
Berburu foto di Museum Brawijaya
Meski kawasan objek wisata ini tidak terlalu luas dan bukan merupakan wisata alam, namun Anda tetap bisa menyalurkan hobi foto Anda dengan menikmati pemandangan berbagai benda bersejarah seperti foto, silsilah keluarga Ong Hok Liong, dan gudang tembakau. disimpan. Ada juga point of interest favorit pengunjung untuk dijadikan background foto bersama teman atau keluarga, yaitu di depan lukisan kotak rokok Bentoel. Jika sudah puas mendapatkan banyak foto, Anda bisa mengunggahnya ke berbagai media sosial. Dengan begitu, Anda dapat membantu untuk lebih memperkenalkan objek wisata sejarah ini kepada masyarakat luas agar mereka tertarik untuk berkunjung.
Baca Juga: Pantai Jonggring Saloko, Wisata dan Nikmati Fenomena “Ngebros”.
Akses jalan menuju Museum Bentoel
Mengunjungi Museum Bentoel Kota Malang tidak terlalu rumit. Jika Anda datang dengan kendaraan umum, Anda bisa naik bus AG jurusan Pasar Besar. Setelah itu turun di depan Jl Wiromargo dan berjalan beberapa meter. Atau bisa juga melintasi seberang Jl Wiromargo yaitu Jl Sersan Harun dengan naik angkutan umum dari Kejaksaan Agung dan berjalan kaki.
Biaya masuk ke Museum Bentoel
- Biaya masuk: Rp 10.000/orang
Jika Anda ingin menghabiskan liburan di Museum Bentoel, Anda tidak dapat mengunjunginya sekarang karena Museum Bentoel tutup permanen. (Diperbarui Mei 2023)
Jam buka Museum Bentoel
- Buka setiap hari dari jam 8 pagi sampai jam 2 siang
Tips berlibur ke Museum Bentoel
Jadikan liburan Anda dan keluarga semakin menyenangkan dan berkualitas di Museum Bentoel. Berikut beberapa tips dari kami yang bisa Anda gunakan sebagai referensi liburan Anda:
- Waktu terbaik untuk mengunjungi Museum Bentoel adalah liburan panjang.
- Ajak orang tersayang ke Museum Bentoel untuk pengalaman liburan yang tak terlupakan.
- Bawa kamera dan cari foto terbaik dengan kamera terbaik.
- Usahakan agar tubuh tetap prima saat berlibur di Museum Bentoel.
Source: www.tempatwisata.pro
