Museum Dirgantara Bantul merupakan destinasi wisata edukasi yang menarik dengan koleksi pesawat bersejarah yang beragam serta menawarkan pengalaman belajar unik tentang sejarah teknik dirgantara.
| Harga tiket: Rp6.000, Jam beroperasi: 08.00 – 16.00 WIB, Alamat: J L. Raya Janti, Karang Janbe, Maguwoharjo, Kecamatan. Depok, Kab.Sleman, DI Yogyakarta; Map: Periksa lokasinya |
Jika Anda mencari wisata edukasi di Sleman, Yogyakarta, maka Museum Dirgantara bisa menjadi pilihan. Museum yang berdiri sejak tahun 1969 ini menjadi tempat yang digemari wisatawan lokal maupun mancanegara.
Sesuai dengan namanya, museum ini menyimpan berbagai hal yang berkaitan dengan dirgantara. Misalnya, ada koleksi pesawat bersejarah, perlengkapan dan perbekalan militer, serta memorabilia penting lainnya.
Selain itu, museum ini memberikan lebih banyak pengetahuan dan wawasan mengenai perkembangan industri dirgantara di Indonesia. Sebelum mengunjungi museum, silakan baca ulasan berikut ini.
Atraksi Museum Dirgantara dan Luar Angkasa
Foto Museum Dirgantara di Google Maps
Di sini wisatawan dapat melihat berbagai jenis pesawat yang digunakan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Bahkan ada beberapa jenis pesawat yang digunakan pada Perang Dunia II, termasuk banyak replikanya.
Sebagai salah satu tempat wisata terpopuler di Yogyakarta, museum ini juga memiliki sejumlah daya tarik tersendiri. Berikut sejumlah atraksi yang ditawarkan Museum Dirgantara Mandala.
Periklanan. Gulir untuk melanjutkan membaca.
Sejarah museum
Yang menjadi daya tarik tersendiri juga adalah sejarah berdirinya dan berkembangnya wisata museum dirgantara. Museum ini awalnya dibangun dengan nama Museum Pusat Angkatan Udara di Jalan Tanah Abang, Jakarta.
Proses pengembangan tersebut dimaksudkan agar seluruh kegiatan dan peristiwa penting TNI AU selama pertempuran dapat terdokumentasi dengan baik. Selain itu, hal ini juga diharapkan dapat mewariskan semangat perjuangan.
Namun setelah beberapa tahun beroperasi, museum tersebut terpaksa dipindahkan ke Yogyakarta karena beberapa alasan. Alasan utamanya, Yogyakarta mempunyai peranan penting dalam perkembangan TNI AU.
Ada koleksi pesawat
Di museum ini pengunjung dapat melihat koleksi sekitar 38 pesawat, baik pesawat sipil maupun tempur. Bahkan, beberapa pesawat juga menjadi saksi proses kemerdekaan Indonesia dan memiliki sejarah yang panjang.
Salah satu koleksi pesawat yang sangat menarik adalah Guntei bersayap ganda yang pernah digunakan tentara Jepang untuk misi pengeboman. Selain itu, Operasi Permesta juga menggunakan pesawat Mustang.
Benda bersejarah
Tidak hanya memiliki koleksi pesawat terbang, Museum Dirgantara Bantul juga memiliki koleksi benda-benda bersejarah. Misalnya saja terdapat kumpulan foto sejarah kemerdekaan, hiasan, lukisan, pakaian dinas, alusista, senjata tajam dan masih banyak lagi.
Koleksi yang cukup menarik adalah diorama satelit Palapa dan pesawat luar angkasa bernama Challenger. Kalau kesini dijamin kamu akan merasa puas dan tidak mudah bosan.
Bisa mendapatkan banyak ilmu
Jika Anda berwisata dan ingin mencari informasi atau ilmu, museum ini adalah tempat yang paling cocok. Jika Anda datang ke sini, dijamin Anda akan menemukan banyak hal.
Anda bahkan akan langsung membaca informasi atau brosur wisata mengenai benda-benda bersejarah yang ada di museum. Selain itu juga akan semakin banyak informasi mengenai dunia penerbangan Indonesia.
Alamat dan rute menuju lokasi
Foto oleh やぬある di Google Maps
Kawasan wisata Museum Dirgantara terletak di Kompleks Landasan Udara Adisucipto di Jalan Raya Janti, Karang Jambe, Banguntapan, Kecamatan Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. Dari Kebun Binatang Gembira Loka dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi dengan jarak sekitar 4 km atau 10 menit.
Cara terbaik menuju tempat ini dengan kendaraan pribadi adalah dengan berkendara menuju Pangkalan Udara Adisucipto. Kemudian Anda bisa mengikuti rambu tersebut menuju SD Angkasa Lanud Adisucipto yang terletak di Jalan Raya Janti.
Biaya masuk dan jam buka
Untuk menikmati dan mempelajari benda atau koleksi sejarah di sini, wisatawan harus membayar tiket masuk sebesar Rp 6.000. Museum ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.
Namun ada beberapa syarat yang harus dipenuhi jika ingin masuk ke sini, misalnya anak-anak harus didampingi oleh orang tuanya. Selain itu, pengunjung juga harus mematuhi protokol kesehatan yang diberlakukan kepada pengunjung.
Kegiatan yang menarik
Foto oleh Aditya Eka Nurcahya di Google Maps
Pengunjung yang datang ke sini juga bisa menikmati sejumlah aktivitas atau aktivitas menarik di sini. Kegiatan-kegiatan di Museum Dirgantara Mandala meliputi namun tidak terbatas pada hal-hal berikut:
Cobalah simulasi cara menerbangkan pesawat
Selagi berada di Museum Dirgantara Bantul, jangan lewatkan untuk mencoba simulasi menerbangkan P-51 Mustang. Selama simulasi berlangsung, kamu bisa merasakan keseruan mengemudikan pesawat tempur sambil menembak musuh di udara.
Melihat berbagai koleksi di Museum Dirgantara
Aktivitas utama yang bisa Anda lakukan di museum sejarah ini adalah melihat berbagai koleksi. Tidak hanya koleksi pesawat dan helikopter saja, berbagai benda bersejarah seperti foto, senjata dan lain-lain pun bisa dilihat.
Ambil foto dengan latar belakang koleksi
Berkunjung ke museum ini rasanya ada yang hilang hanya dengan melihat koleksi benda bersejarahnya. Namun, jangan lupa untuk mengambil foto dengan latar belakang koleksi tersebut, misalnya jet F-15.
Beli aksesoris atau suvenir
Jangan lupa untuk membeli aksesoris atau oleh-oleh yang berhubungan dengan museum atau makanan khas Yogyakarta. Tetap tenang! Ada toko-toko berjejer di sekitar museum yang tersedia untuk pengunjung.
Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata
Foto oleh Arie Dwi Utomo di Google Maps
Fasilitas yang disediakan museum cukup lengkap dan memadai sehingga membuat pengunjung merasa nyaman. Fasilitas yang tersedia antara lain:
- Tempat parkir yang luas
- Ruang sholat
- kantin
- taman
- Toilet kamar mandi
- perpustakaan
- Toko hadiah
Yogyakarta telah menjadi tujuan wisata bagi wisatawan dari berbagai daerah. Museum Dirgantara menjadi salah satu tempat wisata edukasi yang direkomendasikan dan sayang untuk dilewatkan di kota ini.
Source: www.itrip.id
