Tempat Wisata

Museum Negeri Bengkulu: Biaya masuk, foto, lokasi, fasilitas dan lokasi

Pembangunan museum ini sendiri dimulai pada tahun 1978 dan baru digunakan sebagai museum pada tanggal 3 Mei 1980. Pada tanggal 3 Januari 1983, museum dipindahkan ke gedung baru di Jalan Pembangunan No.8 Padang Harapan. Bangunan ini dirancang oleh Dr. diresmikan. GBPH Poeger yang saat itu menjabat sebagai Direktur Jenderal Kebudayaan. Saat itu gedung ini sudah memiliki 2 ruang pameran. Kedua ruangan tersebut merupakan ruang pameran tetap dan ruang pameran temporer. Di dua ruangan ini pengunjung bisa melihat berbagai koleksi dengan total hampir 3.660 koleksi.

Jenis koleksi yang ada di museum ini bermacam-macam, seperti biologi, etnografi, keramik, sejarah, heraldik/numismatik, filologi. Tempat ini juga menjadi gudangnya koleksi benda-benda bersejarah dan adat istiadat budaya masing-masing suku di Provinsi Bengkulu. Berbagai koleksi tersebut antara lain baju pengantin, pakaian adat, berbagai jenis perlengkapan rumah tangga yang digunakan pada zaman dahulu, berbagai jenis senjata tradisional, bentuk rumah adat di Bengkulu, juga terdapat prasasti dengan huruf “Ka Ga Nga” dan berbagai peninggalan zaman prasejarah. Zaman, dari masa Peradaban Batu hingga Zaman Perunggu. Tak ketinggalan juga terdapat beberapa peninggalan berupa kerajinan tangan berbahan kain tenun yang terdiri dari kain tenun masyarakat Enggano dan berbagai jenis motif kain Besuek.

Di museum ini pengunjung juga dapat melihat berbagai contoh koleksi naskah kuno. Sejauh ini belum ada yang mengetahui identitas penulis naskah kuno tersebut. Jumlah koleksi naskah kuno sendiri sekitar 126 naskah. Dari sekian banyak naskah, hanya sekitar 10 yang berhasil diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Ini mungkin tampak cukup sulit karena naskah kuno memuat sejarah dalam patung dan juga Wejanga. Semua manuskrip ini berusia puluhan bahkan ratusan tahun.

Yang menariknya juga terdapat mesin cetak Drukkey Populair di museum ini. Mesin cetak ini diproduksi pada tahun 1930 dan diproduksi oleh Amerika Serikat dengan merek “Golden Press”. Mesin ini juga digunakan oleh pemerintah Indonesia untuk mencetak “uang merah”.

Baca juga: Air Terjun Lubuk Langkap, Keindahan Tersembunyi di Bengkulu

Fasilitas di Museum Negara

Terdapat dua ruangan besar di museum ini, yang biasa disebut ruang pameran tetap dan ruang pameran temporer. Di sini juga terdapat ruangan yang digunakan sebagai perpustakaan, ruang administrasi dan ruang penyimpanan segala koleksi sejarah. Terdapat juga auditorium, ruang audiovisual dan beberapa toilet umum.

peta

Museum Negeri sendiri terletak di Jalan Pembangunan No. 8, Padang Harapan, Provinsi Bengkulu.

Akses ke lokasi

Mengakses museum ini juga tidak terlalu sulit karena letaknya yang berada di pinggir jalan sehingga memudahkan untuk menemukan dimana letak museum ini. Lokasi museum ini sendiri berjarak sekitar 19 km dari pelabuhan. Jika memulai perjalanan dari Bandar Hawa (Bandara), jaraknya hanya sekitar 9 km. Namun jika memulai perjalanan dari terminal bus, perjalanan akan lebih singkat karena hanya berjarak sekitar 3 km. Wisatawan juga bisa mencapai kawasan bersejarah ini dengan menggunakan transportasi umum. Atau jika ingin lebih bersantai, wisatawan bisa menggunakan kendaraan pribadi.

Tiket masuk dan jam buka Museum Negara

Pengunjung dikenakan biaya yang cukup masuk akal untuk memasuki area museum ini, sekitar Rp3.000 untuk dewasa dan Rp1.000 untuk anak-anak. Namun tetap perlu Anda waspadai bahwa harga atau tiket dapat berubah sewaktu-waktu.

Jam buka museum ini adalah hari Selasa hingga Minggu mulai pukul 08.00 hingga 13.00 WIB. Museum tutup pada hari Senin dan hari libur nasional lainnya

Kiat liburan

  • Usahakan untuk selalu memperhatikan kesehatan saat melakukan aktivitas liburan

  • Bagi pelajar atau mahasiswa, ada baiknya mengunjungi tempat ini secara berkelompok karena Anda akan mendapatkan potongan biaya masuk

  • Membawa perbekalan seperti makanan atau minuman. Di kawasan ini terdapat kios-kios yang menjual berbagai makanan dan minuman, namun harganya jauh lebih mahal dari biasanya

  • Selalu jaga tempat tempat anda berlibur dengan tidak merusak fasilitas yang ada dan usahakan untuk tidak membuang sampah sembarangan

Galeri Foto Museum Negeri Bengkulu

Museum Negeri Bengkulu
Potret di museum

Anak-anak sekolah mengunjungi Museum Negeri Bengkulu
Potret penyu
Kunjungan wisatawan asing

Source: www.tempatwisata.pro

Related Articles

Back to top button