Tempat Wisata

Museum Sang Nila Utama Pekanbaru, Pelajari sejarah dan budaya Melayu Riau

Museum Nila Sang Utama salah satu wisata museum terpopuler di Pekanbaru untuk mempelajari sejarah dan budaya Melayu Riau. Museum ini memiliki ribuan koleksi benda bersejarah unik yang layak dikunjungi untuk menambah pengetahuan.

harga tiket: Rp 5.000, Waktu aktif: 08.00-16.00 WIB, Alamat: JL.Jendral Sudirman No.194, Tengkerang Tengah, Kec. Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; map: Cek lokasi

Wisata yang bernilai sejarah salah satunya museum, di Kepri sendiri terdapat destinasi wisata sejarah yang wajib anda kunjungi. Nama objek wisata ini adalah Museum Sang Nila Utama yang masih berada dalam satu kawasan dengan Kantor Kebudayaan Riau.

Tidak ada salahnya jika Anda mengunjungi wisata sejarah untuk menghabiskan waktu liburan. Jika Anda ingin mengunjungi museum ini, Anda akan menemukan tempatnya dengan mudah. Tentunya lokasinya yang strategis di tengah kota semakin memudahkan untuk dijangkau.

Selama berada di Pekanbaru, jangan lupa untuk menyempatkan diri mengunjungi wisata yang sarat akan nilai sejarah ini. Berikut adalah beberapa informasi mengenai Museum Sang Nila Utama yang dapat Anda gunakan sebagai informasi sebelum Anda berkunjung.

Atraksi Museum Sang Nila Utama

Daya tarik utama Museum Sang NilaSumber gambar: Google Maps Elvi Rahmi

1. Koleksi Relik Kerajaan

Lebih dari 4500 buah koleksi peninggalan sejarah disimpan di museum ini. Di setiap sudut museum ini Anda bisa melihat barang-barang dari zaman nenek moyang hingga kerajaan dengan tertata rapi.

Terdapat artefak kuno dalam berbagai bentuk yang diyakini telah ada sejak zaman Kerajaan Sriwijaya. Ada artefak batu yang menunjuk ke ujungnya, penggunaannya masih sama seperti pisau. Lalu ada beberapa artefak berupa piring.

Kunjungi museum ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang penggunaan benda-benda kuno yang terbuat dari batu-batu ini. Itu juga dapat menambah pengetahuan Anda tentang kehidupan di kerajaan kuno.

2. Rekreasi Adat Riau

Mengenal adat-istiadat dari daerah lain merupakan salah satu hal menarik yang dapat memperluas spektrum pengetahuan. Tak terkecuali jika Anda mengunjungi wisata sejarah di Provinsi Riau.

Saat memasuki pintu masuk Museum Sang Nila Utama, Anda akan disambut oleh replika rumah adat khas Riau. Di sudut lain, beberapa alat musik tradisional yang terbuat dari bahan sederhana dipajang.

Pakaian adat untuk pengantin dari daerah Riau juga dipajang dengan detail yang sama persis dengan aslinya. Perbedaan model dan pola busana dengan daerah lain akan terlihat jelas. Berhenti di situ, pasangan pengantin juga secara gamblang diwakili oleh manekin ini.

Pada masing-masing replika tersebut juga terdapat deskripsi yang menuliskan penjelasan tentang objek tersebut. Pernyataan tertulis ini berisi nama, sejarah pembuatannya dan bahan yang digunakan untuk membuat objek tersebut.

Pengunjung yang datang dari luar daerah akan belajar tentang nilai-nilai budaya dan adat Riau setelah mengunjungi museum. Tentunya hal ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung dari luar daerah yang ingin mengikuti wisata sejarah ini.

3. Museum Sejarah

Daya tarik museum utama ikan nila PekanbaruSumber Gambar: Google Maps Randa Putra

Kisah sejarah awal berdirinya museum ini adalah pada tahun 1975. Pada tahun inilah koleksi beberapa benda bersejarah dimulai. Barulah pada tahun 1984 dilakukan pembangunan tahap pertama pembangunan sebagian museum.

Dibangun dengan desain tradisional Melayu, ini adalah pengingat bahwa daerah Riau memang kental dengan budaya Melayu. Setelah menyelesaikan tahap penyempurnaan, Museum Sang Nila Utama diresmikan pada 9 Januari 1991.

Nama Sang Nila Utama berasal dari seorang putra raja kerajaan Sriwijaya. Menurut cerita, sang pangeran juga merupakan raja dari kerajaan yang berdiri di Singapura. Oleh karena itu, nama pangeran ini juga dikenal luas oleh masyarakat Singapura.

Untuk itu, pakar budaya di Provinsi Riau menyarankan menggunakan nama pangeran sebagai nama museum ini. Selain terkenal di luar nusantara, Kerajaan Sriwijaya juga berdampak besar bagi kemajuan daerah.

Alamat, rute lokasi dan harga tiket Museum Sang Nila Utama

Alamat Museum Sang Nila UtamaKredit foto: Instagram @yuyunhidayatstmsc

Terletak di pusat kota Pekanbaru, Museum Sang Nila Utama mudah ditemukan baik bagi pengunjung lokal maupun asing. Padahal, museum ini terletak di kawasan Kantor Kebudayaan Riau, Jalan Jendral Sudirman.

Rute yang bisa Anda tempuh bisa dari arah mana saja, baik luar kota maupun luar kota. Perjalanan Anda akan melintasi Jalan Lintas Sumatera, untuk memudahkan mencari lokasi museum, gunakan jalur utama ini saja.

Setelah menemukan perempatan yang menunjukkan kantor Dinas Kebudayaan, cukup belok kanan ke Jalan Jendral Sudirman. Kompleks museum ada di sebelah kanan, yang artinya Anda harus melewatinya terlebih dahulu.

Bagi pengunjung di luar daerah, Anda bisa menggunakan transportasi udara terlebih dahulu untuk menuju lokasi museum ini. Jarak antara museum dan bandara sangat kecil, hanya 3,9 km. Setelah sampai di bandara, Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan kendaraan umum.

Dengan rute yang mudah ini, pengunjung dari berbagai daerah dapat dengan mudah mencapai landmark bersejarah ini. Tidak jarang pengunjung dari luar negeri datang ke museum ini karena banyaknya atraksi.

Harga tiket wisata sejarah ini hanya Rp 5000 per orang. Biaya ini memungkinkan Anda untuk mengunjungi museum dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore.

Tiketnya cukup murah karena ada juga fasilitas yang disediakan oleh direktur museum. Cukup dengan harga yang murah, seseorang bisa berwisata dengan banyak nilai sejarah yang dihadirkan Museum Sang Nila Utama.

Kegiatan menarik di Museum Sang Nila Utama

Daya tarik Museum NilaSumber gambar: Twitter triau

1. Ambil foto

Meski museum ini termasuk dalam wisata sejarah, namun bagi Anda yang hobi fotografi, tidak ada salahnya untuk mengambil beberapa foto. Ada banyak sudut museum yang dapat Anda gunakan sebagai latar belakang untuk foto Anda.

Saat memasuki taman depan museum, Anda bisa memulai dengan berfoto dengan latar belakang ukiran di pintu masuk. Jangan lupa untuk mengisi ulang baterai ponsel agar nantinya bisa Anda gunakan untuk mengambil semua foto Anda.

Kesempatan berfoto yang populer bagi pengunjung adalah departemen mainan dan musik tradisional di lantai dasar. Total ada tiga lantai di Museum Sang Nila Utama, dengan banyak benda budaya Riau dipamerkan di lantai satu.

Kemudian Anda dapat menjelajahi lantai dua dan tiga untuk mengambil latar belakang foto yang berbeda. Di lantai tiga, Anda bisa memotret mahkota kerajaan Siak yang tersimpan rapi di jendela kaca patri.

2. Kunjungi Taman Gemala

Ada taman bunga di belakang gedung museum, yang bisa Anda kunjungi setelah keluar dari pintu masuk museum. Dinamakan Gemala, taman ini menawarkan pemandangan bunga dan rumput hijau yang tumbuh di sekitar area taman.

Anda bisa menenangkan pikiran sejenak setelah merasa cukup lelah. Hembusan angin dari luar yang menerpa tubuh Anda terasa semilir dan pasti akan mendinginkan Anda. Tidak hanya barang-barang bersejarah di Museum Sang Nila, tetapi juga taman yang masih asri.

Anda dapat mengambil beberapa foto saat berada di area taman. Di salah satu sudut taman ada mesin tebu dan beras tua. Pameran ini sengaja diletakkan di luar gedung museum agar taman ini juga sarat dengan nilai sejarah.

3. Bersantai di Pendopo

Bangunan berbentuk Gasebo ini bisa digunakan untuk bersantai saat lelah berjalan-jalan di sekitar halaman museum. Paviliun di Museum Sang Nila Utama terletak di dekat halaman taman.

Saat cuaca panas dan matahari terik, Anda bisa berteduh dan duduk-duduk dulu di gazebo ini. Lantai keramik paviliun memberikan lebih banyak kenyamanan tempat duduk.

Paviliun ini juga sering digunakan sebagai tempat berkumpulnya pengunjung yang datang secara berkelompok. Kuis biasanya diadakan di area paviliun khusus untuk mahasiswa yang berkunjung ke museum ini untuk berwisata.

Fasilitas yang tersedia di Museum Sang Nila Utama

Fasilitas Museum Sang Nila UtamaKredit Foto: Google Maps Yadi Fakhruzein TJ

Berbicara mengenai fasilitas di Museum Sang Nila Utama memang tidak sepenuhnya lengkap. Namun, fasilitas penting seperti toilet sudah bisa ditemukan di sudut museum. Keadaan dan kondisi toiletnya sendiri cukup bersih.

Lalu ada tempat parkir mobil dimana kendaraan pribadi bisa diparkir oleh pengunjung. Tempat parkir mobil ini cukup luas bahkan muat kendaraan besar seperti bus. Ada juga gazebo yang cukup besar yang bisa digunakan pengunjung untuk bersantai atau untuk acara-acara kecil.

Informasi mengenai Museum Sang Nila Utama di atas bisa dijadikan referensi sebelum mengunjungi kawasan wisata di Pekanbaru. Tentunya selain wisata berpemandu yang menyenangkan, Anda juga bisa menimba nilai sejarah dari peninggalan-peninggalan yang ada di museum ini.

Source: www.itrip.id

Related Articles

Back to top button