Berita Wisata

Nataru Holiday, Gubernur Khofifah mengajak wisatawan untuk menikmati Jawa Timur, mulai dari wisata religi hingga alam

Dilaporkan oleh jurnalis Tribun Jatim Network Fatimatuz Zahroh

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh warga negara Indonesia untuk berkunjung dan berwisata Jawa Timur.

Pasalnya, Provinsi Jawa Timur yang memiliki banyak kekayaan dan potensi wisata sangat cocok untuk menjadi incaran. menara keluarga.

Ia mengatakan Jawa Timur memiliki segudang destinasi wisata menarik yang sangat cocok untuk liburan keluarga bagi masyarakat Indonesia.

Mulai dari wisata alam, wisata sejarah, wisata religi, wisata petualangan, wisata belanja hingga wisata kuliner, dan masih banyak lagi.

Khofifah menjelaskan selain wisata alam seperti pantai, air terjun dan pegunungan, Jawa Timur juga memiliki banyak tempat wisata lainnya.

Misalnya wisata budaya dan wisata buatan.

Baca juga: Wisatawan Kota Batu Saat Nataru Libur Tembus 200.000 Orang, Puncak Kunjungan 1 Jan 2023

Wisata budaya, kata Khofifah, selain mengutamakan faktor sejarah, ada juga yang memiliki nilai religi di dalamnya, khususnya Islam.

“Saya mengajak seluruh wisatawan domestik dan mancanegara untuk dapat menikmati Jawa Timur. Selamat berwisata ke Jawa Timur. Semoga aman, nyaman dan bahagia,” ujarnya.

Tak hanya itu, Jawa Timur juga memiliki 573 titik desa wisata yang tersebar di 38 kabupaten/kota. Dengan rincian 1 desa wisata mandiri (Pujon Kidul), 24 desa wisata lanjutan, 55 desa wisata berkembang dan 493 desa wisata percontohan.

Menurut data Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, hotel di kawasan itu mencapai 3.664 dengan jumlah homestay mencapai 1.743 unit.

Lebih lanjut Khofifah mencontohkan, banyak aplikasi yang bisa diakses wisatawan untuk menjaga keamanan dan keselamatan perjalanan di Jawa Timur.

Baca Juga: Daftar 22 Wisata Surabaya dari Museum ke Sunset Point, Cocok Liburan Akhir Tahun 2022

Pemprov Jatim dan Polda Jatim telah menyiapkan 191 posko kesehatan dan penjemputan darurat melalui Pos Pengamanan Masyarakat (PSC 119).

“Banyak akses yang bisa dilakukan secara digital. Saya juga minta media membantu menyalurkan saluran yang aksesibel kepada masyarakat Jawa Timur dan masyarakat Jawa Timur,” ujarnya.

Titik yang berpeluang menjadi destinasi bagi masyarakat wisata adalah kawasan Grand Malang.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada pemerintah daerah terkait untuk ikut memantau dan juga melakukan langkah-langkah pengamanan dan antisipasi.

“Saat ini adalah waktu yang tepat untuk memberikan yang terbaik kepada wisatawan yang datang ke Jawa Timur,” pungkasnya.

Baca Juga: Menyambut Libur Tahun Baru 2023, Lima Objek Wisata di Nganjuk Akan Dioperasikan Penuh

Kabar lain dari Surabaya

Informasi lengkap dan menarik lainnya ada di GoogleNews TribunJatim.com

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button