Nelayan Diintimidasi Kapal Coast Guard China, Guspurla Koarmada I Lakukan Patroli Udara
Memuat…
Guspurla Koarmada I, melakukan patroli udara di Laut Natuna bagian utara, untuk melindungi nelayan dari intimidasi kapal Coast Guard China. Foto/iNews TV/Alfie Al Rasyid
BATAM – Tindakan intimidasi yang dilakukan kapal-kapal Coast Guard China di Laut Natuna bagian utara sangat meresahkan para nelayan tradisional Natuna. Menyikapi hal tersebut, Guspurla Koarmada I menggelar patroli udara untuk memberikan perlindungan kepada para nelayan.
Baca juga: Khawatir! Kapal Asing Ancam Nelayan Natuna, Bupati Minta Bantuan TNI AL
Insiden intimidasi yang dilakukan kapal China Coast Guard juga terekam oleh nelayan Natuna. Dalam rekaman video yang beredar, para nelayan tradisional masih terlihat diganggu oleh kapal-kapal besar milik Penjaga Pantai China.
Sementara itu, saat patroli udara yang digelar Guspurla Koarmada I, KRI Pattimura, KRI Silasparepare dan KRI John Lie sedang berpatroli di laut kontinental.
Baca juga: 9 Orang dari 5 Kecamatan Sangihe Masih Isolasi Akibat Covid-19
“Setiap hari, lima KRI dan satu pesawat dan satu helikopter patroli Laut Natuna Utara. Tim patroli tidak menemukan kapal penangkap ikan atau kapal penjaga pantai asing di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE),” kata Komandan Guspurla Koarmada I Laksamana. TNI Hudiarto Krisno Utomo.
Selama patroli udara, hanya kapal Penjaga Pantai Vietnam yang ditemukan di landas kontinen atau di luar ZEE. Di landas kontinen, kapal asing dapat menggunakan hak perdamaian selama tidak berlabuh.
Baca juga: Berani! Penampakan Jendral Teddy Minahasa saat pemeriksaan 41,4 kg kristal sabu yang ditangkap Polsek Bukittinggi
Hudirato menegaskan, TNI AL akan segera bertindak jika nelayan diintimidasi oleh kapal nelayan asing atau penjaga pantai asing di kawasan ZEE. “Sepanjang tahun 2022, kami berhasil menangkap delapan kapal penangkap ikan asing yang mencuri ikan dari Laut Natuna Utara,” pungkasnya.
(eyt)
Source: daerah.sindonews.com
