“Ngurbloat Beach Games 2022” siap dibawakan oleh Direktur Destinasi Wisata Pantai Ohoi Ngilngof

Tual, MalukuPost.com – Badan Pengelola Destinasi Wisata Pantai Ngurbloat Ohoi/Desa Ngilngof, Kecamatan Manyeuw, Kabupaten Maluku Tenggara akan menyelenggarakan acara perdana bertema olahraga pantai.

Hal itu diungkapkan Kepala Badan Pengelola Destinasi Wisata Pantai Ngurbloat, Ronald Tethool, kepada tim media di Ngilngof, Minggu (25/9/2022).

Ronald menjelaskan, acara Ngurbloat Beach Games 2022 terinspirasi dari kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Indonesia Sandiaga Uno ke puncak Festival Pesona Meti Kei (FPMK) 2021 di Ngurbloat pada Oktober tahun lalu.

“Saat itu, Pa Sandiaga Uno bermimpi Asian (World) Beach Games bisa diadakan di Ngurbloat. Kalau kita googling, ternyata event ini dari 58 negara. Dan tahun ini diadakan di Bali. ,” kata Ronald.

Menurut dia, Badan Pengelola Destinasi Wisata Pantai Ngurbloat akan menggunakan brand “permainan pantai” untuk mempromosikan Ngurbloat ke dunia internasional.

“Kami menggabungkan sport tourism dan budaya,” jelasnya.

Untuk diketahui, kegiatan yang akan berlangsung adalah lomba dayung kano, lomba kreasi patung pasir, lomba jalan kaki di kolam, lomba pertunjukan seni budaya, lomba video kreatif dan ekonomi kreatif (Ekraf).

Mengenai jadwal kompetisi, Ronald mengatakan bahwa Ngurbloat Beach Games 2022 akan berlangsung selama sebulan penuh, 1-30 Oktober. Dan tergantung temanya, semua kegiatan dilakukan dalam bentuk kompetisi, kecuali Pasar Ekonomi Kreatif.

Ia menambahkan, panitia telah merencanakan lomba dayung kano sebagai pembuka acara pertama di pantai berpasir terhalus di dunia itu pada 1-2 Oktober mendatang.

Kompetisi pembuatan patung pasir juga dijadwalkan pada 9 Oktober.

Dalam lomba pembuatan patung pasir ini, peserta ditantang untuk membuat patung pasir tanpa alat apapun.

“Bahan bakunya hanya pasir dan air. Temanya gratis. Kami kembalikan kepada peserta,” kata Ronald.

Selain itu, panitia juga akan menyelenggarakan lomba Gerakan Jalan Empang yang sempat menjadi trend di era 90-an yang akan digelar pada 15-16 Oktober mendatang.

“Salah satu syaratnya adalah wajibnya kolaborasi tari tradisional dan modern,” kata Ronald.

Sementara itu, Kei Art and Culture Performance Competition akan digelar pada 23 Oktober mendatang.

“Semua kegiatan dari tanggal 9 hingga 23 Oktober juga dijadikan kompetisi melalui lomba video kreatif. Peserta ditantang untuk mendokumentasikan kompetisi dalam bentuk video dan menggabungkannya dengan profil wisata Ngurbloat,” kata Ronald.

Video tersebut kemudian diunggah ke akun YouTube dan TikTokNgurbloat. Pemenang kontes ditentukan berdasarkan jumlah likes.

“Siapa yang likesnya paling banyak, dia yang menang. Hadiahnya sedang kita siapkan. Hasil kontes (diumumkan) pada 30 Oktober,” imbuhnya.

Ronald menambahkan, pihaknya juga telah mengundang seluruh pelaku ekonomi kreatif dari Kabupaten Maluku Tenggara untuk mengisi Pasar Ekonomi Kreatif (Ekraf) yang dibuka saat acara berlangsung.

“Makanya kami mengajak semua kelompok kreatif dan kreatif di Maluku Tenggara. Kami beri tempat, gratis,” jelas Tetool.

Sementara itu, di tempat terpisah Pj Ohoi Ngilngof Andreas Resubun mengatakan, Iven Ngurbloat Beach Games 2022 mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Ohoi Ngilngof.

Resubun mengungkapkan, pihaknya akan mengerahkan seluruh kekuatan masyarakat, baik anak-anak, pemuda, dewasa, agar mereka semua ikut mendukung dan menyukseskan kegiatan tersebut.

“Itu salah satu yang bisa meningkatkan pendapatan awal Ohoi. Jadi kita dukung 100%, penuh. Dukungan diberikan melalui berbagai aspek, termasuk penganggaran,” ujarnya.

Menurut Resubun, acara Ngurbloat Beach Games 2022 juga didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (KemendikbudRistek) RI.

“Ngilngof merupakan satu-satunya desa di Provinsi Maluku yang ditetapkan Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi sebagai desa budaya. Melalui seleksi tersebut, desa Ngilngof ditetapkan menjadi desa budaya. Selama tiga tahun, dari tahun lalu hingga tahun depan, banyak kegiatan budaya di Ngilngof. Dan itu langsung terbantu dengan anggaran,” imbuhnya.

Salah satunya bekerjasama dengan kegiatan budaya Kemendikbud dalam rangka lomba seni dan budaya “Ngurbloat Beach Games 2022” yang akan digelar pada 23 Oktober mendatang.

Source: malukupost.com