Nikmati Festival Tasik Baseuh, Wisata Naik Sungai di Kota Tasikmalaya

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Festival Tasik Baseuh Enjoy 7 digelar di kota Tasikmalaya pada Minggu (16/10/2022).

Ratusan kasau tampak sibuk membawa perlengkapan, beberapa pemandu wisata sungai membantu metode dan teknik penggunaan pelampung, sementara beberapa yang membawa dayung berbaris untuk berfoto selfie di photo booth untuk mengabadikan momen tersebut.

Sebanyak 356 peserta dari berbagai kota di wilayah Priangan Timur dan Jakarta akan terpacu adrenalinnya saat mencoba derasnya jeram Sungai Ciwulan, Kota Tasikmalaya.

Tepat pukul 11.00 WIB, acara Tasik Baseuh Enjoy 7 (TBE#7) yang merupakan bagian dari HUT Kota Tasikmalaya ke-21 diresmikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Olahraga Pemuda Kota Tasikmalaya. .

Di titik start Desa Leuwibudah, Desa Tanjung, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, puluhan perahu dan nakhoda berbaris siap menemani dan memandu peserta dari TBE#7 untuk menikmati pesona alam Sungai Ciwulan.

Sundara, Challenge and Tourism Manager, Adventure Sports, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Foto: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

Sejak tahun 2020 TBE masuk dalam Kalender Event (CEO) Jawa Barat, TBE ini digagas oleh para penggiat lingkungan dan peminat olahraga cepat yang tergabung dalam Republik Aer Tasikmalaya dan pengurus cabang Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI).

General Manager TBE#7 Asep Maksum CHPT, ditemui di sela-sela mengatakan, acara TBE#7 baru kembali digelar setelah dua tahun absen akibat pandemi Covid-19.

Menurutnya, Festival Sungai Tasik Baseuh ke-7 merupakan program wisata arung jeram yang merupakan jadwal acara Jawa Barat yang dijadikan sebagai media kampanye pelestarian Sungai Ciwulan.

“Diharapkan sedikit demi sedikit kita bisa mengurangi sampah plastik sehingga bisa meningkatkan pengembangan destinasi wisata yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di Sungai Ciwulan,” harapnya.

Asep Maksum CHPT yang akrab disapa Copet mengatakan, arung jeram di TBE#7 memakan waktu sekitar 2,5 jam dan jarang menempuh jarak 14 km yang melewati empat desa di kecamatan Kawalu kota Tasikmalaya.

“Kondisi air Ciwulan cukup bagus, tapi untungnya agak besar, tapi untuk keseruan arung jeram sangat cocok dan aman untuk keluarga dan anak-anak,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Tasikmalaya, Hadian mengatakan, kawasan di sepanjang Sungai Ciwulan memiliki potensi yang sangat besar untuk dimanfaatkan sebagai destinasi wisata alam.

“Mengenai kelayakannya, menurut FAJI sudah layak. Karena sudah digunakan untuk kejuaraan arung jeram nasional, bahkan beberapa pegiat puasa dari berbagai kota di Indonesia dengan jenis permainan yang berbeda sering melakukan aktivitas di sungai ini,” ujarnya.

Menurut Hadian, Pemkot Tasikmalaya akan terus mendukung keberadaan Sungai Ciwulan sebagai destinasi wisata air dengan penataan alur sungai dan fasilitas pendukungnya.

“Bentuk dukungan kami adalah penataan aliran Sungai Ciwulan terutama kualitas air agar lebih jernih. Tapi tergantung masyarakat agar tidak membuang sampah ke Sungai Ciwulan.”, pungkasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Bidang Olahraga, Petualangan, Tantangan, dan Pariwisata Kementerian Pemuda dan Olahraga, C Sundara usai mengikuti kegiatan arung jeram mengatakan, program Tasik Baseuh Enjoy di Kota Tasikmalaya merupakan program yang selaras. dengan program-program yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat.

“Insya Allah ke depan kita akan dukung, tidak hanya kegiatan ini (TBE) tapi yang berkaitan dengan wisata bahari seperti kegiatan arung jeram,” ujarnya.

C Sundara mengatakan pada tahun 2023, Kementerian Pemuda dan Olahraga memiliki program untuk menggali dan mengembangkan potensi pariwisata melalui bimbingan teknis agar pariwisata olahraga khususnya dapat berkembang di kota Tasikmalaya.

**)

Dapatkan update berita pilihan dari TIMES Indonesia setiap hari dengan bergabung di grup Telegram TI Update. Caranya, klik link ini dan daftar. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: www.timesindonesia.co.id