Nikmati kehidupan flora dan fauna di desa wisata pedesaan Obelix

Liputan6.com, Jakarta Setelah bosan dengan hiruk pikuk kehidupan sehari-hari di kota, suasana pedesaan yang asri dan alami menjadi destinasi paling cocok untuk menghabiskan waktu luang. Wisata pedesaan menawarkan banyak hiburan dengan keindahan alam dan kehidupan flora dan fauna yang sulit ditemukan di kota.

Desa Obelix merupakan destinasi wisata baru yang kini hadir di wilayah Yogyakarta, tepatnya di Dusun Krandon, Desa Pandowoharjo, Sleman. Sebagian orang mungkin sudah tidak asing lagi dengan tempat wisata Bukit Obelix di Yogyakarta yang menyuguhkan pemandangan alam yang sangat luas mulai dari deretan perbukitan hingga pemandangan kota.

Namun berbeda dengan Obelix Hills, objek wisata Obelix Village memadukan konsep keserasian alam dari suasana alam pedesaan yang harmonis. Suasana alam pedesaan ini diselaraskan dengan kombinasi kebun binatang kecil, pertanian mini, taman bunga, teras di sungai dan restoran.

Monica Priyatno selaku Operational Director Obelix Village mengatakan, “Keharmonisan alam pedesaan yang ditawarkan oleh Obelix Village dapat memberikan pengalaman unik bagi wisatawan yang berkunjung. Hal ini menjadikan Desa Obelix sebagai tujuan wisata yang ideal untuk dikunjungi bersama keluarga dan teman.”

Memperbesar

Suasana restoran menjelang malam kunjungan pedesaan ke desa Obelix, desa Pandowoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). (Liputan6.com/HO)

Kebun binatang kecil di Desa Obelix yang dihuni oleh fauna berbagai jenis hewan ini bisa menjadi tempat yang cocok sebagai tempat wisata keluarga untuk edukasi anak. Pengunjung dapat berinteraksi secara langsung dengan memberi makan hewan, menyentuh mereka bahkan meminta mereka untuk berfoto. Koleksi kebun binatang kecil Obelix Village cukup beragam, mulai dari reptil, unggas, kuda, domba, sapi, burung, kelinci dan kolam dengan beberapa jenis ikan. Ada pemandu yang siap memberikan informasi lengkap tentang koleksi hewan kepada pengunjung.

Ada juga aktivitas menarik lainnya yang patut dicoba wisatawan khususnya anak-anak yaitu berkuda di sekitar kawasan Desa Obelix, tidak salah jika keberadaan kebun binatang kecil ini menambah referensi destinasi wisata ramah anak, selain suasananya yang sejuk karena itu di tempat alami yang indah.

Di area taman bunga, wisatawan akan melihat kehidupan flora dari berbagai jenis tanaman bunga yang bisa menjadi spot foto menarik dan kekinian tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan. Wisatawan juga dapat belajar tentang pertanian di mini-farm, sebuah area di mana berbagai jenis sayuran ditanam.

Memperbesar

Suasana malam puncak wisata ala pedesaan di Desa Obelix, Desa Pandowoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). (Liputan6.com/HO)

Tak jauh dari taman bunga, wisatawan yang menyukai tantangan bisa mencoba ruang Jardin du Labyrinthe. Tak hanya mencari jalan keluar agar tidak tersesat dan berputar-putar, kesabaran pengunjung juga diuji. Taman labirin yang menyenangkan cocok untuk segala usia, dari orang dewasa hingga anak-anak.

Selain itu, terdapat teras di tepi sungai yang menyediakan tempat yang nyaman untuk menikmati suasana Desa Obelix dengan suara air sungai yang mengalir. Tersedia juga tempat makan bagi yang ingin mencicipi kelezatan kuliner Obelix Village, masakan Indonesia dan Barat. Ada restoran Pulen Kopi Ponti yang menawarkan makanan dan minuman dengan menu tradisional Indonesia, dan restoran Petit Paris yang menawarkan menu kuliner western/western dan berbagai bakery Prancis.

Obelix Village juga menawarkan fasilitas umum lainnya seperti mushola, toko suvenir dan lain-lain. Dari sore hingga malam hari, wisatawan akan disuguhi pertunjukan musik live untuk menghangatkan suasana, terutama pada sore dan malam hari di Desa Obelix dengan warna langit keemasan di depan.

Jam buka Obelix Village adalah pukul 10.00 – 22.00 WIB dengan biaya masuk Rp 15.000 dari hari Senin sampai Jumat sedangkan Sabtu, Minggu dan hari libur mulai dari pukul 07.00 – 23.00 WIB dengan harga tiket masuk biaya Rp 20.000. Serta tiket naik Rp 15.000 untuk mengunjungi kebun binatang kecil dan area jembatan sungai.

Source: news.google.com