Pantai Padang. ©2023 Merdeka.com/ Lisa Septri Melina
Merdeka.com – Pengunjung Pantai Padang di Sumatera Barat tidak hanya disuguhkan pemandangan yang indah. Gastronomi yang ditawarkan para pedagang di kabupaten ini juga memanjakan lidah dan harganya pun tidak menguras kantong.
Pantai ini berada di kawasan padat perkotaan kabupaten Padang Barat yang membentang dari kawasan Purus hingga muara Batang Arau. Jaraknya sekitar 23 km dari Bandara Internasional Minangkabau atau 30 menit dengan mobil.
Masyarakat Minang juga menyebut kawasan Pantai Padang dengan sebutan Taplau atau Tapi Lauik. Biasanya pantai ini ramai dikunjungi wisatawan pada sore hari dan hari libur nasional.
Pedagang pinggir jalan di sekitar kawasan Pantai Padang rata-rata menjual kuliner yang nikmat, mulai dari air kelapa muda, mie karupuak (kerupuk) hingga cucuik lakitang.
2 dari 3 halaman
Mie kuah karupuak merupakan sajian kuliner yang dilengkapi dengan bihun yang dibumbui kemudian dimasukkan ke dalam kuah. Sedangkan lakitang cucuik adalah sejenis moluska yang hidup di dalam cangkang. Hampir seperti siput, tetapi cangkangnya sedikit lebih panjang dan lebih tipis.
Data yang dihimpun merdeka.com di lapangan, harga yang dipatok pedagang untuk satu porsi juga sudah di dompet penuh. Mie karupuak dan langkitang cucuik dijual Rp 5.000 per porsi, sedangkan kelapa muda dihargai Rp 6.000 per buah.
Pengunjung yang datang bisa langsung memesan makanan dari pedagang lokal dan bisa memilih tempat duduk sesuai keinginan.
Selain menikmati kuliner, di sepanjang Pantai Padang juga terdapat spot foto menarik seperti Monumen Merpati, Masjid Al-Hakim, Monumen Indian Ocean Rim Association (IORA).
3 dari 3 halaman
Salah seorang pengunjung, Rima Kurniati, menuturkan kuliner yang terdapat di sepanjang jalur tersebut merupakan kombinasi jajanan yang pas untuk menikmati pantai.
“Mie karupuak dan air kelapa muda merupakan kuliner khas pantai Padang yang patut dinikmati saat berkunjung ke kota Padang di Sumatera Barat,” ujarnya dilansir merdeka.com di tempat.
“Harganya juga lumayan di kantong. Dengan membayar Rp6.000 saja sudah bisa menikmati air kelapa muda di suasana pantai di sore hari,” lanjutnya.
Turis Malaysia, bahasa sehari-hari dikenal sebagai Ibu Mimi, mengatakan makanan di Pantai Padang enak dan murah. “Makanan di sini murah dan enak, apalagi nasi padangnya,” ujarnya dalam wawancara merdeka.com di Pantai Padang sambil menikmati kuliner mulai dari mie karupuak hingga air muda dari Coco, Rabu (4/1).
Selain kulinernya, Mbak Mimi juga mengatakan masjid-masjid di Sumbar bagus dan masyarakatnya ramah. “Masjid-masjid di sini sangat megah, seperti Masjid Al-Hakim di pinggir pantai hingga Masjid Raya di Sumatera Barat,” ujarnya yang pertama kali menginjakkan kaki di Ranah Minang.
Meski demikian, Mbak Mimi mengatakan fasilitas di Pantai Padang masih kurang. “Fasilitas di sini masih minim, termasuk parkir. Selain itu, toilet sulit ditemukan di sini,” pungkasnya. [yan]
Baca juga :
Murah dan meriah, Serabi di Lembang menjadi rekomendasi wisata kuliner malam
Sejumlah ruas jalan di Jogja padat menjelang tahun baru, berikut 4 potretnya
Wisata Kuliner Dibuka di KA Madiun, Walkot Minta PKL Tingkatkan Jualan
Kunjungi Monumen Durian, ikon kebanggaan masyarakat Kota Gunungsitoli
Warung Pecel Lele Lamongan terkenal di berbagai daerah, disinilah awalnya
Source: news.google.com
