Berita Wisata

Nikmatnya memetik sendiri di Kebun Stroberi Pak Dadang Kabupaten Agam

Pengunjung memetik stroberi di perkebunan stroberi (Genta Andalas/Riski Wahyudi)

Oleh: Risky Wahyudi*)

Obyek wisata alam menjadi salah satu pilihan wisatawan untuk bersantai berlibur. Wisata alam memiliki banyak ragam dan daya tarik, salah satunya adalah wisata alam di kebun strawberry. Kebun Strawberry Pak Dadang di Balingka, Kabupaten Agam, Sumatera Barat misalnya bisa menjadi pilihan destinasi wisata saat berkunjung ke Balingka, Kabupaten Agam.

Perjalanan menuju tempat ini berkelok-kelok dengan bukit-bukit indah di kanan kirinya dan selalu terawat dengan baik. Saat Anda datang ke Kebun Strawberry Pak Dadang, Anda akan melihat hamparan tanaman strawberry yang tumbuh di atas kantong putih berisi tanah dan buah-buahnya berhamburan keluar dari wadahnya, sehingga memudahkan dalam memanen strawberry.

Kebun Stroberi Pak Dadang memiliki total luas kebun hampir seperempat hektar dan terdiri dari beberapa bagian yang berbeda. Menurut pemilik kebun, Fauzi Ramadani, ada dua jenis stroberi, yakni jenisnya California yang dapat bertahan hingga dua hari pada suhu kamar. Tipe kedua bernama berderak yang dapat bertahan lebih lama sekitar tiga sampai empat hari. Kedua jenis stroberi tersebut tersebar di seluruh perkebunan.

“Jenis berderak ini lebih manis, ukuran buah lebih besar dan lebih tahan lama dibandingkan jenis lainnya California,kata Fauzi.

Pemandangan alam yang indah dan udara yang segar menjadi nilai tambah dalam wisata kebun strawberry ini. Juga, Kebun Strawberry Pak Dadang gratis saat berkunjung. Pengunjung bisa bebas memetik buah strawberry sendiri langsung dari pabriknya.

“Tidak ada biaya masuk bagi pengunjung. Namun, Anda hanya perlu membayar sesuai jumlah stroberi yang diambil,” kata Fauzi.

Pengunjung Kebun Strawberry diberikan keranjang kecil sebagai tempat menaruh strawberrynya. Tidak hanya itu, pengunjung juga dapat mencicipi buah strawberry secara gratis untuk mencicipi manisnya buah strawberry tersebut, sehingga dapat mengetahui kualitas dari buah yang telah dipetiknya. Namun, jumlah rasa buahnya wajar dan tidak berlebihan. Harga strawberry berkisar Rp 8.000 per ons, pengunjung bisa langsung membeli dan memetik strawberry ukuran besar apa saja yang diinginkan.

Salah satu pengunjung, Shinta Amelia Putri, mengaku senang dengan adanya kebun strawberry karena areal tanamnya luas dan strawberry juga tumbuh subur. “Senang banget bisa kesini dan puas juga, karena strawberry juga bisa bebas pilih langsung dari kebunnya dan masih fresh juga,” kata Shinta.

Di Kebun Strawberry Pak Dadang terdapat sebuah pondok yang berfungsi sebagai tempat hiburan bagi para tamu untuk membeli berbagai bahan olahan yang tersedia dari buah strawberry. Bahan olahan tersebut antara lain jus strawberry, selai strawberry dan manisan strawberry yang telah dikemas dalam kemasan yang menarik, sehingga rasa dan kualitasnya terjamin. Sari buah strawberry sendiri diproduksi secara berkala, karena sari buah hanya bisa bertahan selama tiga jam pada suhu ruangan.

Olahan stroberi dijual dengan harga mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 20.000. Pengunjung dapat menikmati berbagai olahan yang tersedia. Tempat ini ramai pengunjung, sehingga hasil olahannya sering dijajakan oleh para pengunjung yang datang. Oleh karena itu disarankan untuk datang lebih awal agar produk olahan yang diinginkan tidak habis. Kebun Stroberi Pak Dadang buka mulai pukul 08:00 hingga 18:00 WIB. Perkebunan ini ramai dikunjungi setiap hari, terutama di akhir pekan.

*) Penulis adalah mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button