PANGURURAN, Waspada.co.id – Danau Toba, objek wisata bertaraf internasional, kembali membuka destinasi wisata baru di Desa Partungko Naginjang, Kecamatan Harian Boho, Kabupaten Samosir. Objek wisata ini bernama Togaraja yang mampu memukau wisatawan untuk menikmati keindahan pesona alamnya.
Di tempat yang keindahannya masih alami, pengunjung dapat menikmati keindahan Gunung Pusuk Buhit yang merupakan tempat suci bagi masyarakat Batak, Bukit Holbung, Bukit Sibea-bea, Lembah Harian dan Menara Pandang Tele yang bahkan lebih rendah dari Togaraja.
Sahat Sinaga, Kepala Desa Partungko Naginjang di Peringatan online Togaraja diambil dari nama sebuah tempat yang kini menjadi objek wisata, resmi dibuka untuk wisatawan sejak 16 Juni 2022 dan dijalankan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sappinur Bunga, unit usaha Desa Wisata.
Togaraja adalah objek wisata baru di kawasan Danau Toba (Photo WOL)
Menurutnya, sejak diresmikan sebagai objek wisata, Togaraja telah dikunjungi 4.500 wisatawan. “Kita lihat dari jumlah tiket yang terjual. Harganya Rp 5.000/orang, Rp 5.000 untuk parkir motor dan Rp 10.000 untuk parkir mobil,” ujarnya.
Sahat mengatakan pihaknya sedang menyusun masterplan yang akan menjadi dasar pelaksanaan pembangunan. “Alhamdulillah, dengan dukungan pemerintah daerah dan pusat, wahana yang kami rencanakan akan ditempatkan sesuai” rencana utama. Yang paling dekat dan paling datar mendesak adalah pembangunan jalan menuju lokasi Togaraja dan penyediaan listrik langsung ke lokasi wisata,” kata Sahat.
Togaraja menjadi pilihan baru bagi wisatawan, sederet tempat wisata populer di Kabupaten Samosir. Julukan Togaraja sebagai negeri di atas awan membuat wisatawan tidak salah memilih tempat karena bisa digunakan untuk berkemah.
Togaraja adalah objek wisata baru di kawasan Danau Toba (Photo WOL)
Tidak sulit untuk menemukan Togaraja, jika Anda sudah berada di lorong Dolok Sanggul, Anda bisa melihat papan besar yang menunjukkan pintu masuk tempat wisata. Menuju ke tempat ini, di sepanjang jalan, kita bisa melihat ladang pertanian milik masyarakat, dan mayoritas membudidayakan kubis, kentang, dan ubi jalar.
Andi Eka Saputra, pengunjung, mengatakan Togaraja merupakan salah satu objek wisata di kawasan Danau Toba yang patut dibanggakan. Selain pemandangan alam yang indah, terdapat juga beberapa jenis flora. “Saya baru tahu, orang di sini menyebutnya daun sae-sae. Dan bisa digunakan sebagai jamu tradisional batak,” ujarnya.(wol/kamar/d1)
Penerbit: FACHRIL SYAHPUTRA
Source: waspada.co.id
