Berita Wisata

Objek Wisata Mangrove Edupark Tambakrejo, green belt coast terakhir kota Semarang

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG – Obyek wisata Mangrove Tambakrejo Edupark, Tanjung Mas, merupakan semacam jalur hijau terakhir di pesisir kota Semarang untuk mencegah ancaman abrasi dan pencurian.

Selain sebagai benteng terakhir, Mangorove Edupark juga merupakan laboratorium pesisir karena masih terdapat sabuk pantai berupa hutan bakau di kota ini.

TribunBanyumas.com yang berkunjung ke lokasi tersebut ternyata hanya bisa mengaksesnya melalui kapal nelayan setempat.

Tempat terdekat dengan hutan mangrove ini bisa diakses dari kawasan kampung nelayan Tambakrejo RW 16, Tanjung Mas.

Baca Juga: KA Blambangan Ekspres Semarang-Banyuwangi Resmi Beroperasi: Jadwal dan Tarif, Masih Ada Promo!

Dari tempat ini nantinya akan ada nelayan lokal yang akan menemani dan menjadi pemandu wisata.

La Tribune kemudian menyewa kapal berukuran 3 GT (Gross Tonage) dengan panjang sekitar 13 meter dan lebar 2,5 meter.

Jika memungkinkan, ketika ingin mengunjungi suatu destinasi, lakukanlah dalam rombongan minimal lima orang, sehingga Anda hanya perlu membayar tiket wisata sebesar Rp 15.000,- sudah termasuk sewa perahu.

Misalnya, jika Anda ingin bepergian secara pribadi, Anda bisa, tetapi tentu saja ada biaya sewa perahu.

Perjalanan menuju Magrove Edupark dari desa Tambakrejo memakan waktu tidak kurang dari 5 menit.

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG Semarang: Waspada Rob di Pantai Utara Saat Libur Natal dan Tahun Baru

“Ya, lokasinya dekat dengan desa, bahkan sebelum perampok bisa berjalan.

Sekarang harus naik perahu,” kata pemandu wisata Mangrove Edupark Tambakrejo Tanjung Mas Zazid (48) kepada TribunBanyumas.com.

Sesampainya di sana, sejumlah kuntul (Egretta garzetta) melambai.

Beberapa di antaranya asyik hinggap di atas otot akar bakau.

Baca Juga: Kafe Baru di Ungaran Semarang, Review Memasak dan Brewing, Catat Tanggal Buka!

Zazid (48) menjelaskan seluk beluk hutan mangrove di lokasi ini kepada wisatawan Bekasi.Zazid (48) menjelaskan seluk beluk hutan mangrove di sana kepada wisatawan asal Bekasi. (Iwan Arifianto/TribunBanyumas.com)

Burung pesisir yang khas sedang mencari mangsa.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button