Kredit foto: Pranoto/elshinta.com.
Elshinta.com – Obyek wisata alam baru dibangun di Salatiga, Jawa Tengah. Pemerintah Kota Salatiga terus menggenjot destinasi wisata selama setahun terakhir.
Namanya Gumuk Sidul Menul-Menul di Dusun Gunungsari, Desa Sidorejo Kidul, Kecamatan Tingkir. Peresmian dilakukan oleh Plt Walikota (Pj) Salatiga Sinoeng N Rachmadi yang ditandai dengan penandatanganan prasasti, Senin (12/12).
Lurah Sidorejo Kidul Irwan Susanto mengatakan, Sidul Menul-Menul Gumuk menggunakan bukit yang merupakan lahan Dusun Gunungsari. Sidul adalah singkatan dari Sidorejo Kidul. Anggaran yang digunakan dalam pembangunan ini sekitar Rp 608 juta dari dana desa. Konstruksi dimulai pada Maret 2022.
“Dengan demikian, gumuk ini merupakan wujud rasa syukur masyarakat terhadap kearifan dan kerukunan lokal. Tujuan dibangunnya gumuk ini adalah untuk mencapai pemberdayaan masyarakat. Nantinya, pengelolaan gumuk ini akan dilakukan oleh KSM (lembaga swadaya masyarakat). yang perkembangannya akan dilaporkan ke RW,” ujarnya seperti dilansir dari Antara Kontributor Elshinta, Pranoto.
Menurut Irwan, studi pengembangan ini telah dilakukan sejak tahun 2020 sebagai dasar perencanaan yang dibantu oleh Universitas Kristen Satya Wacana dan Sahabat Selojene (Ary Indra). Namun, pelaksanaan pembangunannya akan dilakukan pada 2022 sekaligus diresmikan.
“Harapannya kelurahan agar kedepannya masyarakat dapat merawat, mengelola dan menjaga kerukunan yang ada di masyarakat,” ujarnya.
Gedung Sidul Menul-Menul berdiri 623 meter di atas permukaan laut. Untuk mencapai puncak, Anda harus menaiki 187 anak tangga. Di bagian atas telah dibangun arena teater dengan diameter 7 meter, dan diameter keseluruhan kendaraan adalah 14 meter. Kapasitasnya 75 orang dan sudah termasuk ribuan cabang jati. Gedung ini serbaguna, bisa digunakan untuk meeting, bermain musik akustik atau sekedar jalan-jalan sambil menikmati pemandangan sawah dan pegunungan. Di tempat ini Anda juga bisa menyantap produk kuliner dan UMKM warga setempat.
Plt Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi mengapresiasi pembangunan tempat wisata ini. Ia berharap tempat ini dapat digunakan untuk berbagai kegiatan, baik kemasyarakatan maupun pengabdian. Termasuk bila perlu PKK bisa melakukan kegiatan di tempat ini.
“Yang pasti kami di pemerintah akan mendukung pengembangan pariwisata,” ujarnya.
Source: news.google.com
