Berita Wisata

Old Shanghai di Cakung layak menjadi destinasi akhir tahun

JAKARTA, Investor.id – Warga yang tinggal di Jakarta Timur dan ingin merayakan tahun baru di luar rumah bisa mengunjungi Old Shanghai, Cakung Barat, Cakung. Di awal tahun, destinasi wisata dan kuliner di Cakung ini akan menggelar acara terompet sebagai countdown malam pergantian tahun, selain itu juga ada sajian musik khas Mandarin bagi para pengunjung.

Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Jakarta Timur Ahmad Ghozali mengatakan, persiapan menyambut pergantian tahun di kawasan Old Shanghai sudah matang. Meski tidak ada panggung hiburan besar-besaran, pesta tahun baru di tempat ini dipastikan akan meriah.

“Tidak akan ada kembang api. Sebaliknya, kita akan meniup terompet bersama pada malam tahun baru. Di atas panggung juga akan banyak seni budaya Betawi dan pop kontemporer,” kata Ghozali, Sabtu (31/12/2022). dikutip dari Beritajakarta.id.

Menurut Ghozali, pertunjukan musik dan hiburan di lokasi ini akan dimulai pukul 15.00 WIB, diawali dengan penampilan dari Enjoy Shanghai dan Betawi Night Vibrant. Lalu ada akrobat dan pertunjukan anjingtarian khas Betawi dll.

Kapasitas pengunjung di Old Shanghai sekitar 300-500 orang. Jika kondisi melebihi kapasitas, warga diimbau untuk tidak memaksa masuk ke tempat acara. “Kehadiran Shanghai lama memang menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggiat wisata. Karena destinasi wisata ini berbeda dengan nuansa China,” ujarnya.

Ghozali juga mengimbau warga Jakarta dan sekitarnya yang ingin merayakan tahun baru di Shanghai lama untuk mengikuti aturan panitia, agar tercipta suasana tertib, aman dan nyaman. Isi malam tahun baru dengan kegembiraan, tapi jangan berlebihan, katanya.

Memiliki konsep yang hampir sama dengan Pantjoran PIK, Old Shanghai di Cakung dibuka pada 27 Mei 2022. Didukung keunikan arsitektur dan desain interior yang kental dengan suasana kota Shanghai, pengunjung dapat berfoto di berbagai tempat. Spot Foto Instagrammable tersedia, sambil memanfaatkan makanan yang ditawarkan di beberapa gerai. Terdapat berbagai spot foto menarik seperti area Dragon Alley, Pagoda Pool, Gazebo dan Plaza. Berbagai mural artistik Shanghai kuno menggambarkan budaya atau cerita tradisional khas kota-kota besar di China, seperti mural Dragon & Phoenix, mural Barongsai, mural Kahyangan, mural Sun Go Kong, dari opera Cina dan kios desa Cina. Dinding.

Sawitri Setiawan, COO Commercial Retail Division 1 Agung Sedayu Group, dalam suatu kesempatan mengatakan, kota tua Shanghai Sedayu di Kelapa Gading juga menjadi tempat usaha UMKM, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan daerah. .

“Saat ini Old Shanghai sudah 100% tersewa, tapi hari ini kita buka 95%, diharapkan kedepannya segera full. Kami yakin destinasi ini akan menjadi pilihan pilihan warga Jakarta, Bogor, Tangerang , Bandung, Semarang dan seluruh Indonesia,” ujarnya.

Penerbit: Fajar Widhi ([email protected])

Sumber: Majalah Investor

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button