NINNA.ID – Mencoba Oppo A77 terlihat seperti Reno 8 tetapi memiliki harga yang jauh lebih terjangkau. Cocok untuk yang punya dana terbatas
Sehari setelah peluncuran smartphone Oppo A77s, saya kembali diundang oleh Oppo untuk mencoba pengalaman seharian dengan perangkat ini.
Tentu saja, saya tidak menjatuhkannya begitu saja. Saya langsung ke Sarinah Thamrin untuk mencoba perangkat ini lebih dalam.
Sayangnya, saya tidak bisa lagi menguji perangkat karena masalah teknis.
Oppo sangat menonjolkan performa dan fitur kamera pada perangkat ini. Oppo A77s menggunakan SoC Qualcomm Snapdragon 680 yang saat ini cukup terkenal sangat mumpuni untuk melakukan berbagai aktivitas.
Itu berarti bermain game, melakukan pekerjaan seperti Office dan mengedit, serta mengambil foto dan video setiap hari.
Apalagi perangkat ini juga telah mendapatkan RAM sebesar 8 GB yang dapat ditambah kapasitasnya hingga 8 GB dengan fitur Smart RAM Expansion. Untuk penyimpanan internal, smartphone ini sudah memiliki kapasitas 128 GB yang dapat diperluas dengan microSD. Baterainya sendiri berkapasitas 5000 mAh yang dapat diisi ulang dengan SuperVOOC 33 watt.
Perangkat ini ternyata menjadi yang pertama dari seri A yang mendapatkan berbagai fitur yang terdapat pada seri Reno 8. Misalnya, desain kulit fiberglass, perlindungan port pengisian daya, potret Bokeh flare, dll.
Jadi, menggunakan smartphone ini akan seperti menggunakan seri high-end Oppo yaitu Reno.
Perangkat ini juga langsung meraih 2 sertifikasi, yakni IP5X dan IPX4. Untuk desainnya sendiri, perangkat ini pun cukup mirip dengan Oppo Reno 8.
Yang membedakan perangkat ini saat memotret potret dengan efek bokeh adalah tidak adanya fitur ini saat beralih ke kamera depan.
Hasil kameranya pun terlihat sangat mulus untuk sebuah smartphone ukuran 3 jutaan yang saat ini masih menjadi sweet spot untuk dibeli di Indonesia dibandingkan kompetitornya.
Bagi saya, kepuasan mengambil foto yang mencapai “bokeh bulat” yang terlihat cukup alami memang menjadi daya tarik tersendiri.
Apalagi Oppo A77 mungkin merupakan perangkat pertama yang mampu memotret 50 MP dan 108 MP secara bersamaan di kelas 3 jutaan.
Hasilnya juga sangat bagus saat kondisi cahaya cukup terang, dimana gambar yang diambil cukup jernih tanpa noise. Sayangnya, keterbatasan waktu membuat saya tidak bisa mengambil foto di malam hari.
Anda dapat melihat foto-foto di galeri berikut.
Selain hunting foto, saya juga sempat menjajal perangkat ini untuk beberapa kebutuhan sehari-hari. Sayangnya koneksi internet yang kurang memadai di situs pengujian membuat saya kesulitan untuk mendownload game 16 GB yang cukup berat tersebut (baca: Genshin Impact). Jadi kali ini saya melewatkan tes permainan.
Diuji menggunakan beberapa aplikasi benchmark yang sering saya gunakan. Untuk hasilnya bisa kita lihat di galeri berikut,
Tampaknya Oppo A77s memiliki SoC Snapdragon 680 yang mungkin lebih cepat dari pesaingnya. Dengan hasil tersebut, saya cukup yakin perangkat ini bisa menjalankan berbagai game dengan lancar.
Tentu saja pengaturan rata kiri diperlukan untuk memastikan permainan berjalan dengan lancar, lalu bagaimana cara kerjanya? Tentu!
Baterainya juga cukup tahan lama. Terus terang, saya mendapatkan perangkat ini ketika kapasitas baterai 60%. Setelah melakukan berbagai landmark dan mengambil gambar, tidak memakan banyak baterai.
Di akhir pengujian setelah sekitar 3-4 jam penggunaan, baterai yang dikonsumsi hanya sekitar 15% dengan posisi 45% saat saya mengembalikan perangkat. Dengan demikian, menggunakan perangkat ini sepanjang hari seharusnya tidak mengharuskan kita untuk mencari colokan listrik untuk mengisi ulang baterai.
Perangkat ini dijual oleh Oppo dengan harga yang cukup terjangkau yakni Rp 3.499.000. Bagi yang ingin memiliki perangkat ini, bisa langsung melakukan pre-order yang akan dilaksanakan mulai 17-26 Oktober 2022.
Kapan lagi bisa mendapatkan foto “round bokeh” dengan harga yang cukup terjangkau? Sepertinya hanya bisa dilakukan di perangkat Oppo A77s ini. (hibrida.co.id)
Penerbit: Mahadi Sitanggang
Source: www.ninna.id
